Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun menerima audiensi Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Samarinda guna membahas strategi konsolidasi tanah di kawasan Jalan Dr Sutomo yang sebelumnya terkena dampak kebakaran.
Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi spekulasi, kelangkaan lahan perkotaan dan perkembangan tidak teratur di Kota Samarinda.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, penggunaan lahan dan ruang di perkotaan semakin meningkat.
Hal ini menimbulkan berbagai masalah seperti spekulasi tanah, kelangkaan lahan untuk pemukiman dan tumbuhnya perkampungan kumuh.
Untuk mengatasi masalah ini, Andi Harun berinisiatif melakukan konsolidasi tanah di kawasan Jalan Dr Sutomo.
“Tadi kami bersama BPN merencanakan konsolidasi tanah di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Sidodadi,” ujar Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Senin (25/3/2024).
Andi Harun menjelaskan bahwa konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan yang bertujuan untuk merencanakan ulang penguasaan tanah dan pengadaan lahan untuk pembangunan.
Kawasan Jalan Dr Sutomo sendiri sebelumnya terkena musibah kebakaran, menyebabkan ratusan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.
Pemkot Samarinda bersama BPN dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) akan melakukan penataan ulang terhadap kawasan yang terkena dampak kebakaran tersebut.
“Kita akan membangunkan rumah dengan tipe 36 agar kawasan itu menjadi mitigasi dari kebakaran. Kemudian pemilik lahan yang memiliki lahan di sana akan diberikan sertifikat gratis,” terang Andi Harun .
“Nah sertifikasinya dilaksanakan oleh BPN, pembangunan rumahnya oleh Perkim dan Pemkot Samarinda tahun ini sudah menganggarkan,” sambungnya.
Andi Harun menegaskan bahwa kawasan Jalan Dr Sutomo termasuk dalam kategori kumuh dan tidak teratur.
Untuk itu, mereka akan menjadikan proyek penataan kawasan ini sebagai pilot project untuk konsolidasi tanah. Meskipun BPN menyatakan tidak ada hambatan dalam hal ini, namun mereka meminta waktu sekitar dua pekan untuk kelanjutannya.
Langkah ini untuk melakukan konsolidasi tanah di kawasan Jalan Dr Sutomo merupakan upaya konkret dalam mengatasi masalah spekulasi tanah dan kelangkaan lahan di perkotaan.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pemulihan kawasan yang terdampak kebakaran serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kota Samarinda.