
Insitekaltim,Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah melalui program “Satu Perawat, Satu Bidan di Setiap Desa” yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kukar.
Program ini bertujuan untuk memastikan setiap desa di Kabupaten Kukar memiliki minimal satu perawat dan satu bidan yang siap memberikan pelayanan kesehatan masyarakat setempat. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan mendesak akan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah.
Camat Loa Janan Hery Rusnadi memberikan respon positif terhadap inovasi ini. Dia menyatakan bahwa program tersebut tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, tetapi juga memberikan peluang bagi tenaga kesehatan untuk lebih mendekatkan diri dengan komunitas yang mereka layani.
“Program ‘Satu Perawat, Satu Bidan di Setiap Desa’ merupakan langkah progresif dalam memberikan solusi nyata terhadap tantangan akses kesehatan di daerah pedesaan. Hal ini akan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan mengurangi disparitas kesehatan antarwilayah,” ujar Hery Rusnadi.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesehatan ibu dan anak di wilayah tersebut.
“Dengan adanya perawat dan bidan yang berada di setiap desa, diharapkan proses pelayanan kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi dapat dilakukan secara lebih tepat waktu dan efisien,” imbuhnya.
Hery Rusnadi berharap menyatakan keyakinannya bahwa program tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah pedesaan yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (Adv)