
Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Nidya Listiyono mengajak masyarakat memiliki pemikiran yang inovatif untuk mengembangkan usaha.
“Buat yang sudah redup, kita harus cari peluang yang masih terbuka lebar,” kata Nidya pada Jumat malam, (6/10/2023) di S-Caffee, Samarinda.
Bagi Nidya, persaingan ekonomi khususnya di Kota Tepian sebagai kota penyangga IKN telah berkembang dan semakin terasa. Sehingga menurutnya jiwa yang inovatif dan terus mengembangkan ide baru adalah solusi bagi persaingan tersebut.
Ia juga mengatakan membuat ciri khas atau pembeda dari yang telah ada juga mampu menjadi daya pikat tersendiri bagi masyarakat untuk menggunakan barang atau jasa tersebut.
“Kenapa ga cafe syariah, misalnya kalau laundry syari’ah atau rawon setan,” tambahnya.
Mengenai sistem pembeda, Nidya juga melontarkan candaan bahwa dirinya memiliki pembeda dalam rupa wajahnya yang tidak dimiliki oleh orang lain.
“Gantengnya. Karena muka pastinya ga da yang sama. Kita harus percaya diri,” canda Nidya.
Pada kesempatan itu juga Nidya mengimbau agar para pelaku usaha memberikan pelayanan yang baik dengan memberikan senyum dan sapa yang akan memberikan suasana yang nyaman bagi konsumen.
Nidya mengatakan dengan adanya kelancaran bisnis di Kota Samarinda diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Yang pertama pasti tujuannya bagaimana kita bisa berpenghasilan. Kedua bagaimana kita bisa menyejahterakan, dan ketiga bagaimana kita bisa membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.

