Insitekaltim,Samarinda – Wakil Gubernur Hadi Mulyadi mengungkapkan bahwa pertemuan Majelis Taklim Ukhuwah Islamiyah merupakan pertemuan terakhir untuk periode ini, dikarenakan ia dan Gubernur Isran Noor akan mengakhiri masa tugasnya per tanggal 1 Oktober 2023.
“Pertemuan ini adalah pertemuan terakhir, karena dua hari lagi, saya bersama Gubernur Isran Noor akan mengakhiri masa tugas 1 Oktober ini,” ungkapnya pada Peringatan Maulid Nabi Majelis Taklim Ukhuwah Islamiyah di Rumah Dinas Wagub Kaltim, Kamis (28/9/2023) malam.
Oleh karena itu, Rumah Dinas Wagub Kaltim, yang selama ini menjadi tempat pelaksanaan pengajian rutin Majelis Taklim Ukhuwah Islamiah, akan kosong.
“Saya nanti sudah tidak tinggal di rumah dinas ini, otomatis Majelis Taklim Ukhuwah Islamiah tidak ada tuan rumahnya,” ungkapnya
Namun, Wagub Hadi berharap pengajian rutin bulanan tetap dapat dilanjutkan dengan kegiatan yang sama di tempat lain atau dengan meminjam tempat ini kepada Penjabat Gubernur Kaltim.
“Mungkin di tempat lain, mungkin juga masih di sini, nanti kita menyurat kepada Pj Gubernur Kaltim, untuk meminjam tempat ini,” tuturnya.
Pembina Majelis Taklim Ukhuwah Islamiah ini merasa bersyukur karena seluruh umat muslim masih bisa dipertemukan pada bulan Rabiul Awal, bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Bersyukur kita pada malam ini bermajelis taklim dalam bulan Rabiul awal bulan kelahiran nabi Muhammad SAW,” ujar Hadi Mulyadi.
Hadi mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad SAW bukanlah nabi biasa atau manusia biasa, melainkan nabi yang agung, dimuliakan oleh Allah SWT, dan dihormati oleh seluruh nabi dan rasul.
Semua kebaikan, kehebatan, dan keagungan yang dimiliki oleh nabi-nabi sebelumnya terkumpul pada diri Nabi Muhammad SAW, yang merupakan insan sempurna hingga hari kiamat.
Pada peringatan maulid nabi ini, Hadi juga mengajak semua untuk merenung dan bersyukur atas anugerah Allah SWT yang telah menunjukkan jalan keselamatan melalui utusan-Nya.
Ia mengingatkan pentingnya penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan mengambil teladan dari kisah perjuangannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berharap agar semua umat dapat benar-benar mendapatkan syafaat sebagaimana yang diungkapkan dalam sabda Nabi SAW.
Dalam kesempatan ini, orang nomor dua Benua Etam ini pun mengucapkan pamit, karena akan berakhirnya masa tugasnya bersama Gubernur Isran Noor.
“Kami pamit bersama Pak Isran Noor sebagai Gubernur dan Wagub Kaltim, tapi kami akan terus membangun Kaltim dan Indonesia,” pungkasnya.