
Insitekaltim,Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Abdul Rohim menemui pedagang Pasar Pagi, Jumat (15/9/2023).
Hal ini dilakukan guna memastikan informasi yang beredar terkait rencana pemerintah kota untuk merelokasi 2.800 pedagang pada November 2023 dan rekonstruksi pasar pada awal 2024.
“Setelah membaca pernyataan dari kepala dinas, siang tadi saya langsung pergi ke Pasar Pagi untuk bertanya kepada pedagang secara acak. Semua pedagang yang saya tanya menyatakan bahwa mereka belum menerima sosialisasi terkait rekonstruksi bangunan dan relokasi pedagang Pasar Pagi,” katanya melalui pesan singkat.
Dalam upayanya untuk menghindari kesimpangsiuran informasi dan kegelisahan di kalangan pedagang, Abdul Rohim mendesak Pemkot Samarinda untuk segera melakukan sosialisasi yang lebih efektif
“Sebaiknya pemkot segera melakukan sosialisasi terkait kebijakan rekontruksi dan relokasi Pasar Pagi, agak tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di kalangan pedagang hingga menimbulkan kegelisahan,” ujarnya.
Selanjutnya, Abdul Rohim juga membuka ruang diskusi kepada pedagang Pasar Pagi untuk mendapatkan solusi terbaik bagi semua pihak.
Meskipun sebagian pedagang meminta penundaan relokasi hingga setelah lebaran Idulfitri tahun depan, rencana Pemkot Samarinda untuk merelokasi pedagang Pasar Pagi pada November 2023 dan melakukan rekonstruksi pasar pada awal 2024 tetap tidak berubah.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda Marnabas Patiroy menyatakan bahwa hampir seluruh pedagang sudah diberikan informasi terkait rencana pemkot.
“Ketika mereka datang untuk mengurus surat keterangan tempat usaha berdagang, kami memberikan informasi ini. Pendekatan door to door ini kami lakukan saat mereka hadir di sini,” kata Marnabas Kamis (14/9/2023).
Situasi ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam menyampaikan informasi kepada pedagang Pasar Pagi agar tidak ada kesalahpahaman hingga rencana ini bisa berjalan dengan baik dan pedagang serta pembeli lebih nyaman dan aman di Pasar Pagi yang baru setelah rekonstruksi.

