Insitekaltim,Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dalam resepsi diplomatik di Wisma Wakil Tetap RI Untuk PBB di Jenewa.
Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang ditujukan untuk kedatangannya di Jenewa.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, karena telah memberi kesempatan kepada kami untuk berkolaborasi melaksanakan resepsi diplomatik ini,” ujar Isran pada Senin, (4/9/2023). Resepsi diplomatik ini digelar dalam rangka peringatan HUT Ke-78 RI.
Rangkaian tahun ini, Watap RI di PBB secara khusus menampilkan kekayaan budaya dan ornament Kalimantan Timur, sekaligus sebagai upaya mengenalkan Ibu Kota Nusantara kepada dunia.
Pada kesempatan itu, Isran dengan pakaian adat Kutai, taqwo, mengungkapkan kedatangannya adalah untuk membangun kerja sama internasional dengan negara sahabat dan organisasi internasional. Hal ini bertujuan agar kinerja implementasi kebijakan pembangunan hijau dan mitigasi perubahan iklim di Kalimantan Timur dapat meningkat.
Menurut Isran, penurunan emisi gas di Kaltim akan meningkat dengan menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga international.
“Secara konkret juga memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan (melalui pelaksanaan nilai ekonomi karbon). Semua untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim, Indonesia dan dunia,” ungkap Isran.
Selain itu, Isran juga membuka kesempatan investor negara sahabat untuk datang dan bekerja sama dengan Kaltim.
“Kami mengharapkan kehadiran bapak dan ibu ke Kalimantan Timur, ibu kota baru Indonesia pengganti Jakarta. Peluang investasi dan kerja sama di berbagai sektor terbuka lebar,” tuturnya.
Resepsi diplomatik yang dihadiri berbagai organisasi dunia di PBB dan pengusaha Swiss itu diberikan suguhan makanan khas Indonesia seperti soto banjar, sate, sambal, perkedel dan lain-lain.
Tidak hanya makanan khas Indonesia, suasana sore itu juga diiringi dengan alunan musik dan lagu daerah khas tingkilan, serta penampilan ansambel angklung oleh Le Sangkuriang.
Sebuah kelompok yang berbasis di Jenewa yang terdiri dari mahasiswa dan diaspora Indonesia di Jenewa dan sekitarnya.
“Hari ini kami persembahkan untuk Anda, warisan Kalimantan Timur yang luar biasa membawa harmoni dan sinergi dengan alam,” imbuhnya.
Kedatangan Gubernur Isran Noor juga dimaksudkan untuk melanjutkan kampanye pembagunan hijau berkelanjutan dan penyelamatan lingkungan untuk dunia.
Dalam lawatannya ke Eropa kali ini, Gubernur Isran Noor didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ujang Rachmad dan sejumlah kepala OPD Pemprov Kaltim.