Insitekaltim,Sangatta – Beredarnya informasi di media sosial terkait belum cairnya bonus atlet prestasi Porprov Kaltim oleh Pemerintah Kabupaten Kutim ditanggapi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie.
Basrie menjelaskan usai penyerahan bonus secara simbolis oleh Bupati Kutim kepada atlet dan pelatih pihaknya masih melakukan pendataan dan penerimaan berkas dari para atlet.
Hal ini berlangsung selama beberapa hari sehingga memicu tanda tanya masyarakat terhadap anggaran pencairan bonus atlet.
“Kami salurkan kok bonus atlet, tapi karena beberapa berkas belum lengkap maka memengaruhi pencarian bonus ini,” kata Basrie kepada Insitekaltim di ruang kerjanya, Kamis (10/8/2023).
Pemerintah Kabupaten Kutim menyiapkan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk bonus atlet. Anggaran yang cukup besar tidak dapat dicairkan serempak kepada atlet dan pelatih.
Maka dari itu Dispora Kutim menginisiasi pencairan bonus atlet dilakukan dalam tiga termin dimana termin pertama sebesar Rp5 miliar yang sudah dicairkan beberapa pekan lalu. Termin kedua senilai Rp6 miliar yang sekarang sedang berproses dan termin ketiga sebesar Rp4 miliar untuk atlet yang terlambat menyerahkan berkas-berkas.
“Jadi yang katanya kami tidak kasih, itu tidak betul,” tegasnya.
Bonus atlet tersebut langsung ditransfer bank ke rekening para atlet sehingga tidak ada peluang disalahgunakan oleh pihak-pihak terkait.
Namun rupanya terdapat rekening-rekening yang sudah tidak aktif, sehingga diharuskan para atlet membuat buku tabungan atau rekening baru.
“Yang bermasalah kami minta untuk diperbaharui rekeningnya,” tandasnya.