Insitekaltim,Samarinda – Dalam rangka menyiapkan Organization of Islamic Coperation Cultural Activity (OICCA) 2023 secara matang, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni meminta seluruh perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim menyampaikan informasi melalui media sosial masing-masing.
“Kita harapkan peserta merasa nyaman ketika di Kaltim. Mereka bisa melihat langsung apa potensi di Kaltim yang nanti dapat mereka bawa kembali ke negara masing-masing,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia katakan saat memimpin rapat persiapan pemantapan penyelenggaraan OICCA 2023 didampingi Kadispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma (AHK) di Ruang Rapat Tepian II Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (27/6/2023).
Selain perangkat daerah di lingkup Pemprov Kaltim, Yuni juga meminta perangkat daerah di Kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara dapat melakukan hal yang sama, termasuk perguruan tinggi di Balikpapan dan Samarinda.
“Alhamdulillah, Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional OICCA dan Kaltim menjadi tuan rumahnya. Ini sangat kita apresiasi, kita siap menerima kedatangan mereka,” tuturnya.
Menurutnya, event internasional itu wajib didukung penuh oleh seluruh pihak, baik pemerintah daerah maupun pihak swasta agar Benua Etam dapat menjadi tuan rumah yang aman, nyaman dan meninggalkan kesan baik bagi para peserta.
Terlebih, mengingat para peserta yang akan hadir pada event tersebut merupakan mahasiswa negara Islam di dunia. Kemudian pejabat eselon II di lingkungan kementerian masing-masing negara, juga delegasi duta besar (dubes) masing-masing negara dengan total delegasi 112 peserta.
“Jadi harus betul-betul dipersiapkan sejak dini, mulai tempat kegiatan, transportasi hingga konsumsi pelaksanaan. Sehingga semua harus dipersiapkan,” tegasnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu menambahkan, pada 3 Juli 2023 nanti akan dilakukan rapat besar pemantapan kegiatan dan simulasi kegiatan di lapangan.
Hadir pada rapat, sejumlah Kepala OPD terkait di lingkup Pemprov Kaltim baik secara daring dan luring.