
Insitekaltim,Samarinda – Mendekati pelaksanaan tahun ajaran baru 2023/2024 Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti bersama dengan Dinas Pendidikan melaksanakan rapat membahas masalah-masalah yang akan dihadapi di tahun ajaran baru nantinya.
Beberapa masalah tersebut antara lain adalah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
“Masalah P3K, lalu masalah PPDB yang sebentar lagi akan kita laksanakan,” jelas Puji di DPRD Samarinda, Senin (5/6/2023).
Terkait tahun ajaran baru, Puji juga menjelaskan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dalam menghadapi progres atau program-program yang nantinya akan dilaksanakan maupun permasalahan yang akan dihadapi.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa kinerja yang dilakukan pastinya memiliki kesinambungan. Antara indikator kinerja dari pihak Dinas Pendidikan Kota Samarinda maupun indikator kinerja dari pemerintah daerah.
Menurutnya indikator kerja pada tingkat kota maupun daerah nanti juga berkaitan dengan pelaksanaan 8 standar pelayanan minimal (SPM) dalam upaya meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) juga dalam peningkatan masa sekolah pada dunia pendidikan.
Ia juga menyebutkan jumlah satuan pendidikan yang ada di Kota Samarinda yang nantinya akan diorganisasikan sebaik mungkin. “Kita tahu kan bahwa Samarinda memiliki 803 satuan pendidikan baik negeri ataupun swasta,” jelas Puji.
Dari pembahasan rapat mengenai masalah-masalah yang nantinya akan dihadapi oleh Dinas Pendidikan, Puji menyebutkan hal tersebut sangat berkaitan dengan kinerja pemerintah kota dalam menganggarkan biaya ke dunia pendidikan. “Kaitannya bagaimana pemerintah kota menganggarkan 20% mandatory untuk anggaran pendidikan, ” tuturnya.