Insitekaltim Samarinda – Dalam bulan November ini, dipastikan Maskapai Lion Group akan melayani penerbangan di Bandara Internasional Aji Pangeran Temenggung (APT) Pranoto Samarinda.
Ada dua rute yang siap dilayani Batik Air anak perusahaan Lion Group yang menggunakan Boing 737-800 yakni Samarinda-Jakarta dan Samarinda-Surabaya.
Informasi kesiapan pesawat Batik Air mendarati bandara pengganti Bandara Temindung itu saat pertemuan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor dengan Kepala Kantor Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Jumat (8/11/2018).
Terhadap rencana itu, Gubernur menyampaikan kegembiraanya serta mengungkapkan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang telah menerbitkan ijin rute penerbangan pesawat Batik Air.
“Saya dan masyarakat berharap maskapai lain selain Lion Group bisa masuk dan buka rute-rute keluar yang belum terlayani,” katanya.
Isran meminta Kementerian Perhubungan melalui Kantor UPBU APT Pranoto terus melengkapi berbagai fasilitas bandara APT Pranoto khususnya sisi udara yang menjadi tangungjawab pemerintah pusat (Kemenhub).
“Tidak ada di Indonesia ini bandara dibangun pemerintah daerah selain Kaltim. Kita sudah investasi Rp2,8 triliun. Sangat besar dananya. Sekarang giliran pusat yang lengkapi nya,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor UPBU Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi menjelaskan Kemenhub telah menerbitkan ijin rute untuk Lion Group melayani penerbangan bandara Sungai Siring itu.
“Pelayanan penerbangan untuk rute Samarinda – Jakarta satu kali sehari sedang Samarinda – Surabaya dua kali sehari dengan pesawat jenis Boing 737-800 berkapasitas 180 penumpang,” ujarnya.
Ditambahkannya, pelayanan penerbangan dari Lion Group ini segera direalisasikan dalam pertengahan November ini.
Khusus rute Samarinda – Surabaya pelayanan penerbangan dua kali sehari yakni pukul 11.20 WITA dan pukul 15.00 WITA.
Hadir mendampingi Kepala Dinas Perhubungan Kaltim H Salman Lumoindong dan wartawan majalah Bandara Jakarta Erwin Nurdin. (sumber humasprov kaltim)