
Insitekaltim, Samarinda– Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji memberi komentar terkait rencana penghapusan tenaga honorer.
Pria kelahiran Semarang, 12 November 1971 itu senada dengan Gubernur Kaltim Isran Noor yang menolak penghapusan tenaga honorer.
Menurutnya, tenaga honorer termasuk backbone ASN yang telah berkontribusi dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
“Tentu kita harapkan kredibilitas tenaga honorer tetap terjaga dan ekonominya diperhatikan, sehingga mereka juga bisa mendidik anak-anak kita dengan baik. Mudah-mudahan ini didengar oleh Presiden dan tentu saja kita berharap tidak ada penghapusan tenaga honorer,” ujarnya.
Sementara soal keinginan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) terkait pentingnya gedung pendidikan di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk pengembangan ekosistem pendidikan, wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu itu juga sangat mendukung.
Seno Aji mengatakan pembangunan gedung pendidikan di wilayah IKN sudah tercover dalam rencana pembangunan daerah.
“Kita sudah hibahkan 13 hektare tanah di Jonggon. Memang belum ada bangunannya. Nanti kita pelan -pelan akan mencoba membuat prototype dan membangun gedung intinya dulu. Pengembangannya nanti kita pikirkan,” ungkap Seno Aji kepada wartawan usai pembukaan Rakernas IV PGRI di Hotel Mercure, Samarinda, Jumat malam (24/2/2023).
Seno Aji memandang pentingnya keberadaan gedung pendidikan di IKN agar bisa menaungi para guru di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di wilayah Kaltim dan seluruh Indonesia.
“Di dalam rencana pembangunannya kita bakal menggunakan APBD. Nanti kita lihat, kalau memang ada anggaran dari kementerian yang bisa digunakan untuk pembangunan gedung baru, maka kita akan gunakan,” tutur Seno.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan pendidikan berdampak besar bagi perkembangan dan kemajuan negara yang tidak terlepas dari peran guru. Guru merupakan tenaga pendidik yang menghasilkan generasi penerus bangsa.
Ia pun berharap, PGRI tetap semangat dan pantang menyerah dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya.