Insitekaltim,Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi berpesan agar masyarakat terus membudayakan hidup sehat sebagai bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari.
Budaya sehat itu, lanjut Hadi, dengan rutin berolahraga dan didukung dengan berperilaku hidup bersih, sehat, serta mengonsumsi menu makanan bergizi dan aman.
“Hindari anak-anak kita menjadi generasi mager (malas gerak). Saya ingin di setiap sekolah baik SD, SMP dan SMA agar para siswa siswinya diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler bela diri, apapun itu, baik karate, silat, taekwondo dan lainnya. Tujuannya agar mereka terus bugar dan sehat,” harap Hadi Mulyadi.
Hal tersebut dikatakan Hadi usai membuka kejuaraan Karate Inkai (Institut Karate-do Indonesia) se-Kalimantan Timur yang dirangkai dengan Gashuku dan Ujian Dan Zone 2 Kalimantan di GOR Serbaguna Kadrie Oening Sempaja, Sabtu (11/2/2023).
Hadi pun mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan karate Inkai se-Kaltim sebagai upaya untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat melalui seni bela diri karate guna menjadikan tubuh sehat dan bugar.
“Yang paling penting dengan adanya aktivitas positif, maka dapat menjauhkan mereka dari perilaku negatif seperti memakai narkoba, meminum miras atau pun pergaulan bebas,” terangnya.
Dalam kejuaraan Karate Inkai se-Kalimantan Timur 2023 pada 10-12 Februari 2023 diikuti sekitar 300 atlet (karateka),yang berasal dari Kutai Timur, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, Balikpapan, Berau, Bontang, Balikpapan dan Samarinda. Sementara untuk Gashuku yang dipertandingkan mulai 13-14 Februari 2023 diikuti sekitar 118 karateka.
“Selamat bertanding para karateka Inkai se-Kaltim. Inkai itu hanya ada satu, Forki itu hanya ada satu di Indonesia. Apapun organisasinya kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,”pungkasnya.