Insitekaltim,Samarinda- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang berkunjung ke DPRD Provinsi Kaltim. Pertemuan kedua wakil rakyat itu membahas rencana tata ruang wilayah (RTRW).
“Tadi, para anggota DPRD Bontang berkunjung ke sini lantaran ingin mengetahui tentang permasalahan RTRW. Jadi, dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) masuk, maka akan menjadi peluang di Bontang secara khusus daerah industri yang belum dikembangkan bisa menjadi besar di sana,”jelasnya.
“Karena saat ini di sana sudah masuk industri minyak goreng, industri nitrat untuk bahan peledak dan lain sebagainya. Maka mereka berharap RTRW ini bisa menunjang lokasi industri yang ada di Bontang. Itu tadi yang ditanyakan oleh rombongan DPRD Kota Bontang,”kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Seno Aji kepada MSI Group, Jumat ( 27/1/2023) di ruang kerjanya.
Pertanyaan yang dilontarkan oleh wakil rakyat dari Bontang itu, ujar Seno Aji, disambut baik oleh DPRD Provinsi Kaltim.
“Kami menyambut baik pergerakan Pemerintah Kota Bontang dalam menaikan ekonomi yang ada di Kota Bontang tersebut,”ucap Ketua Dewan Pembina JMSI itu.
Disinggung soal tapal batas dalam kaitannya dengan IKN dan kota penyangga, dimana minta dilibatkan dalam proses pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur, Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim itu, menjelaskan polemik terkait tapal batas sudah seringkali dibahas pada saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
BPN, kata Seno Aji, yang notabene merupakan perpanjangan tangan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang sering menggelar diskusi panel dengan DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Jadi saya pikir masalah batas sudah tidak ada masalah, karena batas antara Bontang dengan IKN tidak ada. Yang ada adalah antara Kukar, Samarinda Balikpapan dan PPU serta Kutai Barat,”sebutnya.
Lebih lanjut ditegaskan Seno Aji, kemajuan di daerah yang berbatasan dengan IKN selalu menjadi bahan diskusi pihaknya dengan pemerintah provinsi, agar ke depan proses pembangunannya lebih didahulukan.
“Seperti kemarin saya lakukan RDP dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kaltim, mereka akan membangun sekolah-sekolah di perbatasan. Hal ini yang kita kuatkan supaya SDM kita juga maju di sekitar IKN,” imbuhnya.