Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim,Sangatta – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menargetkan untuk menuntaskan blank spot area pada bulan Juli 2022.
Saat ini masih cukup banyak desa di wilayah Kutim yang belum tersentuh jaringan internet. Oleh karena itu, Kepala Diskominfo Perstik Kutim, Ery menargetkan bulan Juli 2022 ini akan menuntaskan area blank spot di desa-desa.
“Kalau belum ada perubahan, target di bulan Juli 2022 ini area blank spot di 139 desa akan tuntas semuanya,” ungkapnya belum lama ini.
Saat ini pihaknya masih berprogres dalam menyelesaikan permasalahan blank spot. Dimana masih tersisa 37 desa yang masih dikerjakan oleh pihak Diskominfo Perstik Kutim.
Selain itu, lanjutnya, Kutim juga mendapat bantuan pembangunan BTS di beberapa spot desa.
“Secara simultan kita juga mengerjakan program pembangunan 3435 non 3T berupa pembangunan BTS di 56 spot,” tandasnya.
Kata Ery, pembangunan BTS yang dimaksud diantara berupa tower dan provider-providernya. Pembangunan tersebut merupakan program dari Kementerian Kominfo RI, untuk daerah-daerah yang masih memiliki area blank spot.
“Bantuan BTS itu sumbernya dari Kementerian Kominfo sedangkan yang blank spot dari pemerintah daerah,” pungkasnya.