Reporter: Emmi – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Kecelakaan di air terbanyak sering terjadi di Kota Samarinda. Untuk itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan menggelar pelatihan pertolongan di air untuk Basarnas di Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Sebanyak 50 peserta dari instansi gabungan yakni tim SAR, Polri, pemerintah daerah, swasta dan organisasi tim SAR yang ada di Samarinda mengikuti kegiatan tersebut di Hotel Midtown pada Senin (21/3/2022).
Hal itu bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Kota Samarinda. Sebab salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Basarnas dalam melaksanakan operasi SAR yakni kemampuan untuk menyelamatkan jiwa sebanyak mungkin.
“Sekitar 90 persen kecelakaan di air sering terjadi bahkan terbesar di Kota Samarinda, untuk Balikpapan dan lainnya masih sekitar 2 persen,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melky.
Ia menambahkan, bahwa salah satu kendala pihaknya yakni SDM, sebab jumlah personel di Balikpapan tidak berimbang dengan luas wilayah kerja yang sangat besar mencakup seluruh Kaltim.
“Dari SDM itu memang sangat kurang, kami hanya memiliki 82 personel untuk Balikpapan dengan luas wilayah kerja yang besar mencakup seluruh Kaltim,” pungkasnya.