Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pihak Rumah Sakit (RS) Amalia Bontang memfasilitasi tenaga vaksinator untuk kegiatan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 2 dan SMAN 2 Kota Bontang.
Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menyampaikan vaksin yang diberikan kepada para pelajar khusus untuk SMPN 2 dan SMAN 2 Kota Bontang berasal dari stok Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Vaksinnya dari Dinkes, sedangkan tenaga kesehatan (nakes) atau vaksinatornya berasal dari RS Amalia Bontang,” kata Najirah kepada Insitekaltim.com di halaman SMPN 2 Kota Bontang, Senin (20/9/2021).
Najirah mengemukakan, lantaran jumlah stok vaksin cukup banyak, tidak bisa mengandalkan tenaga kesehatan dari Dinkes saja. Sehingga dibutuhkan sinergitas dengan pihak rumah sakit yang ada di Kota Bontang.
Direktur Utama RS Amalia Bontang Yuniarti Arbain menambahkan, jumlah tenaga vaksinator yang diturunkan serta petugas pendukung lainnya sebanyak 35 orang.
“Nakes kami turunkan di sekolah SMPN 2 Kota Bontang dan SMAN 2 Kota Bontang dengan jumlah yang sama,” tuturnya.
Dia juga mengungkapkan, partisipasi dalam kegiatan vaksinasi pelajar tersebut sebagai wujud sinergitas Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang serta kontribusinya sebagai alumni SMPN 2 dan SMAN 2 Kota Bontang.
Sementara Kepala SMPN 2 Kota Bontang Eko Yuli Atmanto mengatakan, siswa SMPN 2 Kota Bontang mendapat jatah vaksin Sinovac untuk dosis pertama sebanyak 800 dosis.
“Pelaksanaan vaksinasi di SMPN 2 Kota Bontang selama dua hari, yakni Senin 20 September dan Selasa 21 September 2021,” terangnya.
Dia menjelaskan bahwa siswa SMPN 2 Bontang ada sebanyak 810 murid. Wali murid yang mengisi survey ingin divaksin sebanyak 633 orang. Jadi masih ada jatah dari 800 dosis yang disiapkan.
“Hingga saat ini sekolah masih menerima pendaftaran dari orang tua yang menginginkan anaknya divaksin hingga besok,” ujar Eko Yuli.