Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bontang optimis akan meraih kemenangan pada Expo UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) Kaltim.
“Kita akan menampilkan produk-produk unggulan lokal yang yang dibuat oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kota Bontang,” ungkap Ketua TP PKK Kota Bontang, Hapidah Basri Rase kepada Insitekaltim.com di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan Expo Kaltim 2021 akan digelar pada 21-26 September. Produk yang akan ditampilkan UMKM Bontang di antaranya berbagai jenis makanan, minuman, batik hingga kerajinan.
“Kita persiapkan produk-produk dari UMKM Bontang untuk ditampilkan pada Expo Kaltim nanti yang digelar pada 21-26 September,” terangnya.
Istri dari Wali Kota Bontang itu menyebutkan produk yang akan ditampilkan berupa jenis makanan, minuman, batik hingga kerajinan. Produk makanan diantaranya gammi bawis, keripik bawis, amplang, teh daun kelor, teh daun bawang Dayak.
“Banyak lagi produk yang akan ditampilkan, seperti kain batik, kerajinan, makanan, minuman bahkan ada produk lulur badan,” bebernya.
Hapidah optimis akan memenangkan lomba di Expo UMKM tingkat Provinsi Kaltim. Sebab kualitas dari produk UMKM Kota Bontang tidak kalah bersaing dengan daerah lain.
“Kami optimis bisa memenangkan di Expo Kaltim nanti, kemasan produk kita saja sudah sangat menarik,” jelasnya.

Hapidah menyebutkan TP PKK khususnya di Pokja II yang menangani bidang pendidikan, keterampilan dan pemberdayaan ekonomi keluarga, memiliki program khusus untuk UMKM.
Pokja II TP PKK memiliki program upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) untuk penanggulangan kemiskinan khususnya bagi perempuan.
Hapidah juga meminta kepada Pokja II TP PKK Bontang ke depannya, agar berkoordinasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) untuk membantu pemasaran produk UMKM UP2K.
“Misalnya pada tempat-tempat wisata disediakan wadah atau stand untuk kelompok UP2K, tujuannya untuk memasarkan produk UMKM mereka,” tutupnya.

