Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Sebanyak enam kelurahan di Kecamatan Bontang Utara (Kota Bontang) mendapatkan Program Dua Ratus Juta (Produta), namun hingga kini belum terealisasi. Padahal anggarannya telah diberikan ke pihak kecamatan.
“Produta masih dalam proses di kelurahan, karena ada kendala teknis sehingga belum terealisasi,” ungkap Plt Camat Bontang Utara, Sutrisno kepada wartawan Insitekaltim.com baru-baru ini.
Menurutnya, ada beberapa perubahan petunjuk teknis (juknis) yang dikeluarkan oleh wali kota sehingga harus ada kesesuaian oleh pihak kelurahan dan dibawahnya.
Selain itu juga memerlukan kehati-hatian dalam penerapan produta tersebut agar tidak menjadi temuan atau masalah dikemudian hari.
“Teman-teman juga terkendala belum bisa ke lapangan untuk meninjau karena masa pandemi, ada juga beberapa teman yang menjalani isolasi mandiri (isoman) jadi belum bisa turun,” tuturnya.
Sutrisno menjelaskan enam kelurahan di Kecamatan Bontang Utara yang mendapatkan program produta yakni Kelurahan Api-api, Bontang Baru, Bontang Kuala, Guntung, Gunung Elai dan Loktuan.
“Semua kelurahan dapat tapi dengan program yang berbeda dan jumlah anggaran berbeda,” bebernya.
Dikonfirmasi secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati mengatakan kendala yang mungkin terjadi lantaran ada proses lelang jika anggaran lebih dari Rp200 juta.
“Mungkin kendalanya karena lebih dari Rp200 juta dan harus lewat proses lelang,” kata Aji Erlynawati.

