Reporter: Akmal – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Forum Perempuan, Senin (2/8/2021) pagi menggelar aksi damai meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menyikapi keberadaan anak jalanan yang ada di Kota Tepian.

Forum Aliansi Perempuan terdiri dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), mereka mendatangi Kantor Balai Kota Samarinda.
“Ada empat tuntutan yang ingin kami sampaikan kepada Pemkot Samarinda,” kata Koordinator Aliansi Forum Perempuan, Mutiara Rahma.
Empat tuntutan tersebut yakni pertama mendorong Pemkot Samarinda menyediakan wadah bagi anak jalanan.
Kemudian menuntut Pemkot Samarinda melakukan sosialisasi turun ke jalan mengarahkan anak jalanan terhadap pentingnya pendidikan.
Selanjutnya Pemkot segera menindaklanjuti dan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang mempekerjakan anak di jalanan.
“Dan yang terakhir Pemkot Samarinda menjamin fasilitas kesehatan terhadap anak jalanan agar terjaga dari Covid-19,” tuturnya.
Menanggapi sejumlah tuntutan dari Forum Aliansi Perempuan tersebut Pemkot Samarinda menyambut baik semua tuntutan yang sampaikan.
Pada kesempatan itu Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan kepada Forum Aliansi Perempuan bahwa tuntutan mereka akan ditindaklanjuti dan intinya menerima tuntutan tersebut.

