Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Legiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Bontang, Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Bontang melakukan proses belajar home visit.
Penerapan PPKM yang saat ini sudah mencapai Level 4 di Kota Bontang, juga sangat berdampak kepada siswa/siswi SLB Negeri Bontang. Mereka mau tidak mau harus melakukan pembelajaran di rumah masing-masing. Di masa ini, SLB Negeri Bontang menerapkan sistem belajar daring.
“Kami menerapkan pembelajaran online melalui virtual zoom meeting, google classroom, google meet atau video call Whatsapp, home visit dan penyediaan modul khusus,” ungkap Kepala SLB Negeri Bontang, Margono kepada wartawan Insitekaltim.com di ruangannya, SLB Negeri Bontang, Jalan Kapten Piere Tendean, Bontang Kuala, Selasa (27/7/2021).
Modul khusus dipersiapkan bagi orang tua yang terkendala dengan sistem pembelajaran online melalui gadget.
Setiap hari Senin, siswa/siswi bisa mengambil modulnya ke sekolah. Kemudian dalam waktu seminggu siswa/siswi diminta untuk mengerjakan tugas yang tercantum dalam modul tersebut.
“Setelah satu minggu selesai dikerjakan di rumah, lalu dikumpulkan kembali ke sekolah,” ujar Margono.
Di samping itu juga ada guru yang melakukan home visit yaitu mendatangi murid satu per satu. Ini dilakukan tidak setiap hari oleh guru, melainkan secara bergantian.
“Dalam pembelajaran ini kami tidak terlalu menargetkan pencapaian materinya, tapi lebih ke skill life,” pungkas Margono.
Untuk itu, di masa PPKM ini siswa/siswi diberikan pembekalan kemampuan praktik untuk kehidupan sehari-hari. Tujuannya agar siswa/siswi dapat mandiri dalam melakukan kegiatan harian di rumahnya.

