Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Komandan Kodim (Dandim) 0908 Kota Bontang, Letkol Arh Choirul Huda menyampaikan tiga kunci keberhasilan penanganan Covid-19 yang harus dilakukan secara bersamaan.
Ketiga kunci tersebut diantaranya keseriusan pemerintah atau Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Lalu sinergitas dari stakeholder yang ada dan tingkat kesadaran masyarakat.
“Dari Satgas Penanganan Covid-19, kami setiap hari selalu bergelut dengan Covid-19, mulai dari mengupayakan oksigen tersedia di rumah sakit, rumah susun (safe house) dan sebagainya,” beber Choirul yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bontang.
Kemudian sinergitas dari stakeholder di Kota Bontang yang cukup baik. Ia menjamin bahwa penanganan Covid-19 di Kota Bontang lebih baik dari daerah lain.
“Saya jamin penanganan Covid-19 di Bontang dan kesiapan kita lebih baik dari daerah lain terkait fasilitas kesehatan dan sebagainya,” terangnya kepada awak media usai penyerahan simbolis bantuan dari ASN kepada isoman di Pendopo Wali Kota Bontang lama, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Jumat (23/7/2021).
Kata dia, kunci utama terletak pada poin ketiga yaitu tingkat kesadaran masyarakat. Pasalnya, kesadaran masyarakat sangat diperlukan dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) serta pelaksanaan surat edaran (SE) terkait tata tertib kegiatan di masa pandemi ini.
“Tidak mungkin Satgas dari TNI/Polri dan Satpol PP nungguin tempat makan selama 24 jam sehingga kembali pada kesadaran masyarakat,” tegasnya.
Pihaknya melalui kelurahan telah menyampaikan kepada masyarakat yang memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bahwa tidak ada larangan untuk berusaha. Namun Satgas Penanganan Covid-19 hanya mengatur dan membatasi agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Kami hanya mengatur dan membatasi agar tidak menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster baru,” pungkasnya.
Ia bersama TNI/Polri serta Satpol PP juga menerapkan pendekatan humanis bagi masyarakat yang abai terhadap prokes.

