Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Pelaku pembunuhan kontraktor perusahaan yang sedang mengambil gaji di salah satu perusahaan sawit, berhasil ditangkap Polsek Sangkulirang.
Pelaku pembunuhan merupakan sepasang suami istri dengan inisial SM (suami) dan MS (istri).
Kasus ini didasari sakit hati kepada korban. Pasalnya, korban telah mengambil posisi pekerjaan dari MS. Bahkan SM juga di-PHK dari perusahaan lantaran laporan dari korban. Karena kalap, sepasang suami istri itu SM merencanakan untuk membunuh korban di rumah mereka.
“Kronologisnya pada Selasa (11/5/2021) korban mengambil gaji ke perusahaan sebesar Rp. 77.860.000 namun hingga larut malam korban belum sampai di rumah. Oleh karena itu, perusahaan menduga korban membawa lari uang tersebut kemudian langsung melapor kepada Polsek Sangkulirang,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko saat press release di Koridor Mako Polres Kutim, Jalan Bhayangkara, Sangatta pada Selasa (18/5/2021)
Setelah itu, keesokan harinya Polsek Sangkulirang melakukan olah TKP berdasarkan informasi yang didapat dan ditemukannya jasad korban serta kendaraan yang digunakan. Selain itu juga menemukan pisau dapur warna kuning.
Berdasarkan informasi dari saksi dan hasil olah TKP, personel Polsek Sangkulirang berhasil menangkap pelaku SM dan MS. Kemudian ditemukan barang bukti handphone korban yang disimpan di bawah karpet rumah pelaku.
“Pada Selasa (11/5/2021) pada pukul 20.00 WITA, pelaku MS berpura-pura mengajak selingkuh kepada korban. Namun rencana tersebut berubah. Pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantar ke barak karyawan dengan menggunakan motor,” jelas Welly.
Setelah 30 menit perjalanan, MS mulai beraksi dengan menarik kepala korban ke belakang kemudian terjadilah pembunuhan. Setelah terjatuh ke tanah, MS menusuk dengan pisau pada perut korban. Setelah itu SM yang telah mengikuti dari belakang langsung memukul leher korban kemudian menginjak muka korban menggunakan sepatu boot.
“Tindak pidana ini disangkakan dengan KUH Pidana Pasal 338 dan atau Pasal 340,” tutup Welly.