Bang Paul : Orang Muda Manggarai Jangan Lupa Sejarah

Reporter: Santos – Editor: Redaksi 
Insitekaltim, Samarinda – Ketua Pembina Muda-mudi Manggarai Samarinda (M3S) Paulinus Dugis secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) M3S III Minggu (14/3/2021) pagi.
Dengan tajuk ‘Reje Leleng Bantang Gama, Mau ca Anggit Tuka ca Leleng’ (Se-iya sekata, sehati sejiwa untuk mencapai satu tujuan aksi), digelar di Aula TK Darussalam Jalan KH Wahid Hasyim II Sempaja Barat, Samarinda. Musyawarah dihadiri oleh perwakilan tokoh Manggarai, organisasi-organisasi kepemudaan, dan segenap anggota M3S.
Musyawarah ini juga sekaligus menetapkan ketua baru bagi organisasi pemuda yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

Musyawarah ini dibuka secara simbolis oleh Paulinus Digus dengan memukul gong usai memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Paulinus atau yang akrab disapa Bang Paul mengemukakan pentingnya mengembangkan organisasi kedaerahan di tanah rantau terkhusus bagi orang-orang muda.
“Orang muda Manggarai itu jangan sampai lupa sejarah, jati diri dan budayanya kendati berada jauh dari kampung halamannya. Organisasi ini menjadi wadah bagi kita bersama untuk merajut rasa cinta kita terhadap budaya Manggarai,” terangnya.
Di samping itu, ia merasa bangga dengan adanya organisasi muda-mudi Manggarai ini. Menurutnya, melalui organisasi ini budaya Manggarai bisa dikenal oleh khalayak banyak di Samarinda.
“Saya bangga dengan muda-mudi Manggarai karena mereka sudah dikenal dimana-mana, baik itu melalui kegiatan yang dilakukan maupun bakat-bakat yang ditampilkan seperti tarian. Mereka sudah sering tampil di luar kegiatan organisasi,” pungkasnya.