
Reporter : Angel – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang (BW) mengapresiasi langkah proaktif masyarakat saat berjibaku memutus rantai virus Covid-19 di Kota Taman.
BW yang ditemui usai rapat internal Bapemperda dalam rangka penyusunan Propemperda Tahun 2021 Inisiatif DPRD.
BW mengapresiasi kerja keras masyarakat di lingkungan tertentu yang dapat menggalakkan arahan pemerintah terhadap protokol kesehatan selama beberapa bulan terakhir.
“Sekarang tugasnya pemerintah ada juga reward yang diberikan bukan ke masyarakatnya, tetapi kepada pelaku-pelaku masyarakat contoh kelurahan. Untuk tingkat RT kalau dia punya data ya umpanya dia bisa menekan Covid selama enam bulan,” katanya saat ditemui di Gedung Sekretariat DPRD Bontang, Jalan Moh. Roem, Bontang Lestari, Selasa (6/10/2020).
Politikus Partai Nasdem tersebut, tidak lupa mengingatkan masyarakat jika masih ada yang melanggar protokol kesehatan diberikan sanksi agar ada efek jera untuk memutus rantai Covid-19.
“Covid adalah kejadian luar biasa. Artinya kita tidak bisa prediksi. Tetapi langkah- langkah preventif itu harus dilangsungkan. Contoh terkait masalah bagaimana membangun kesadaran masyarakat tadi. Saya minta direncanakan. Berilah sanksi. Misal ketika tidak pakai masker disuruh push up,” terangnya.
Saat ditanya terkait vaksin Covid-19 yang kabarnya akan mulai rilis awal tahun 2021, BW berharap Dinas Kesehatan terkait agar melakukan kebijakan secara tepat terhadap anggaran vaksin Covid-19.
“Saya berharap bahwa ketika sudah Dinas Kesehatan mendengar pemaparan dari pusat terkait kebijakan dari internasional, biasanya mereka membantu 80 persen saja. Jadi harus ada langkah antisipasif 20 persen anggaran khusus untuk vaksin,” harapnya.
BW mengatakan untuk untuk vaksin pihaknya akan membahas hal tersebut dan akan merekomendasikan agar dapat dimasukan ke anggaran khusus.
“Nanti pertemuan dengan Komisi I akan dibahas apakah itu vaksin sudah dimasukkan, kalau itu belum dimasukan nanti DPRD Komisi I akan merekomendasikan bahwa itu wajib dimasukan ke anggaran khusus,” tegasnya.