
Reporter : Nanda – Editor – Redaksi
Insiitekaltim, Sangatta – Camat Telen Luhat Ivung mengatakan hampir semua warganya yang berada di Kecamatan Telen melakukan penanaman pangan di pekarangan rumahnya. Dimana halaman pekarangan tersebut sebelumnya di tumbuhi rumput. Namun saat ini bisa dimanfaatkan untuk tanaman kebutuhan sehari-hari.
Program ini sesuai himbauan Bupati Kutim Ismunandar agar lahan pekarangan rumah ditanami dengan tanaman pangan seperti singkong, jagung, kedelai dan sayur-sayuran. Kegiatan tanam pangan di pekarangan mendapat respon dari masyarakat sehingga yang semula tidak berfungsi sekarang sudah bisa ditanam.
“Alhamdulillah program ini mendapat dukungan warga sehingga halaman pekarangan yang dulunya rumput sekarang sudah ditanami berbagai tanaman yang nantinya untuk membantu ketahanan pangan,”katanya belum lama ini
Ia menerangkan kalau di pekarangan Kantor Camat Telen, tidak cocok di tanam singkong karena kondisi tanahnya. Jadi kami punya inisiatif penanaman singkong dan jagung ditanam di desa-desa.
Lebih lanjut, seperti di Desa Muara Pantun sudah ditanam singkong dan jagung di atas lahan seluas 5 hektar. Kemudian di Desa Juk Ayaq dan Desa Kernyayan dan ini sudah berjalan dan warga sangat antusias memanfaatkan pekarangan yang ada.
Sementara itu, Kepala Adat Besar Dayak Sungai Telen Eliasar , menyampaikan kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah sudah kami melaksanakan penanaman dengan pola tumpang sari. Ada lahan seluas 10 hektar yang saat ini digunakan menanam singkong, jagung dan padi.
“Justru Desa Long Segar sudah lebih dulu menanam sejak Januari-Februari lalu. Warga Long Segar kini aman untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, Ia mengingatkan kepada warganya agar juga menanam tanaman yang bisa bertahan lama seperti sukun yang dikenal terus berbuah dan tak mengenal musim, namun buahnya selain bisa disayur dan menjadi makanan ringan.