
Reporter : Nanda – Editor – Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Anggota DPRD Kutim, Uce Prasetyo, mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Sosial dengan memberikan bantuan terhadap masyarakat miskin dampak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Bantuan tersebut stimulus bagi masyarakat miskin yang tidak menerima lewat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Apalagi ini diberikan pada mereka yang berprofesi sebagai nelayan, petani, kuli bangunan, tukang sol sepatu, pedagang kaki lima dan sekelompok masyarakat miskin lainnya.
Dikatakan Uce Prasetyo, adanya pemberian bantuan stimulus melalui pembagian paket sembako gratis untuk masyarakat tidak mampu, tentu ini sangat diperlukan dimasa seperti sekarang ini. Anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menerangkan bahwa pola yang dilakukan Pemkab Kutim ini bagus sekali, dan tidak bisa disamakan dengan pola yang dilakukan di Pemkot Bontang. Kota tetangga dengan memberi bantuan sebesar Rp 500 ribu perbulan selama 3 bulan dan hanya untuk sekitaran 4.000 Kepala Keluarga (KK). Dimana melalui voucher, karena Bontang wilayahnya kecil dan kota, tentu hal ini mudah dilakukan.
“Sasaran yang ditujukan kepada masyarakat miskin diluar penerima PKH dan BPNT di Kutai Timur sebanyak 14.000 KK, dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar. Itu diluar masyarakat miskin penerima PKH yang berjumlah 9.008 KK.”ucapnya
“Kenapa diberikan paket sembako oleh Pemkab, karena masyarakat Kutim tersebar hingga di pelosok pedalaman dan pesisir, tentu kesulitan jika diterapkan pola pemberian voucher,” pungkasnya saat di hubungi awak media Rabu (1/4/2020).

