Reporter: Dina – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Ujian Sekolah seharusnya dilaksanakan serentak pada 16 Maret 2020 lalu menjadi terhambat. Hal ini imbas berlakunya edaran pemerintah sebagai langkah menyeterilkan sekolah, dimana kegiatan belajar dipindahkan di rumah masing-masing. Salah satunya SMA 7 Samarinda yang melakukan ujian sekolah (US) secara online.
Kepala Sekolah SMAN 7 Samarinda Idzuar mengatakan, ujian sekolah (US)berbasis online ini ditangani langsung oleh guru mata pelajaran masing-masing dibantu panitia pelaksana. “Meski belajaran dipindahkan kerumah, namun ujian sekolah baru dilaksanakan mulai 18 Maret 2020,” ungkapnya kepada insitekaltim.com saat diwawancarai diruangannya, Rabu (18/3/2020).
Idzuar menyampaikan, pelaksanaan US sampai saat ini belum mengalami kendala, apalagi server yang disediakan sekolah sudah sangat lengkap.
“Sistem pelaksanaan US disiapkan langsung oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan. Soal dikirim disetiap grup yang disediakan, anak-anak diminta mengerjakan soal selama 2 jam. Ujian dimulai dari pukul 7.30- 12.30 Wita, soal dikerjakan dirumah masing-masing,” bebernya.
Ia juga menjelaskan, nilai hasil ujian sekolah langsung muncul saat siswa selesai mengerjakannya. Katanya adanya sistem ini justru lebih memudahkan. “Guru harus serius memperhatikan jangan sampai anak-anak mendapat masalah yang menghambat jalannya US online ini. Jadi guru diharapkan selalu berkomunikasi aktif kepada anak didiknya,” ujarnya.
Lebih lanjut, kepala SMAN 7 yang baru bertugas tersebut, tidak mengetahui akan dilaksanakannya ujian online tersebut. Namun setelah berkoordinasi dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), ada beberapa sekolah yang melaksanakan US secara online.
“Kami sebenarnya sudah ketinggalan terkait informasi tersebut,” terangnya.
Mengantisipasi terkait nilai ia berpesan pada semua guru mata pelajaran agar tetap obyektif dalam hal memberikan nilai, karena yang paling penting adalah bagaimana proses selama pembelajaran di kelas, bukan hanya sekedar dilihat dari ujian saja.

