Reporter: Hilda – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Sesaat setelah menerima informasi adanya longsor, Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati langsung meninjau lokasi kejadian, Jumat (3/1/2020).
Ditemui usai peninjauan, Barkati mengatakan evakuasi puing-puing longsoran akan dilakukan besok, Sabtu (4/1/2020) jika tidak terkendala hujan. Ia sendiri akan menyediakan konsumsi selama proses pengevakuasian.
“Untuk konsumsi saya bantu. Besok kalau tidak hujan bisa segera dibersihkan dan evakuasi,” tuturnya.
Ia mengatakan pengevakusian dilakukan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan relawan masyarakat. Ia turut menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di lereng gunung untuk tetap waspada.
“Kita doakan agar masyarakat Samarinda dihindarkan dari musibah dan bahaya. Mudah-mudahan tidak ada lagi tanah longsor,” harapnya.
Menurut Suhari (43) yang merupakan korban longsor, ia telah merasakan pergerakan tanah sebelum terjadinya longsor. Ia dan keluarganya lalu bergegas untuk mengemasi barang dan surat berharga.
Selepas itu, selang sepuluh menit setelah meninggalkan rumah, longsor pun terjadi dan menimpa rumahnya.
“Terasa ada pergerakan, terus simpun-simpun dalam rumah. Jeda waktunya gak sampai 10 menit,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Suhari dan keluarganya dievakuasi ke rumah Ketua RT 10.