Insitekaltim, Samarinda – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur H Seno Aji secara resmi melepas keberangkatan kloter pertama jemaah umrah penerima manfaat program Gratispol Perjalanan Religi bagi marbut masjid se-Kaltim, Selasa, 26 Agustus 2025. Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kaltim disaksikan ratusan undangan.
Kloter perdana ini memberangkatkan sebanyak 211 jemaah yang merupakan marbut atau penjaga masjid dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim. Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera Gratispol Perjalanan Religi dari Wagub Seno Aji kepada perwakilan jemaah, disaksikan jajaran pejabat Pemprov Kaltim, perwakilan Kementerian Agama, kepala dinas, badan, biro, serta para asisten di lingkungan Pemprov Kaltim.
Wagub Seno Aji menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan karena program Gratispol Perjalanan Religi akhirnya terealisasi.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Gubernur H Rudy Mas’ud, kami mengucapkan selamat kepada para marbut masjid yang akan menunaikan ibadah umrah. Semoga perjalanan ini menjadi sejarah yang penuh berkah,” harapnya.
Menurutnya, keberangkatan marbut masjid untuk umrah ini menjadi wujud nyata janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang dituangkan melalui program Gratispol.
“Syukur alhamdulillah, satu demi satu janji politik kami bisa diwujudkan. Setelah Gratispol Pendidikan, Gratispol Kesehatan, Gratispol Internet Desa, hingga Gratispol Biaya Administrasi Rumah, kini kita wujudkan Gratispol Perjalanan Religi bagi penjaga rumah ibadah,” tegasnya.
Wagub juga berpesan agar jemaah umrah memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya.
“Jadikanlah perjalanan ke Tanah Suci sebagai sarana meningkatkan iman dan takwa. Perbanyak doa, bukan hanya untuk keluarga, tapi juga untuk masyarakat Kalimantan Timur, agar daerah kita semakin maju menuju Generasi Emas,” pesan Seno Aji.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Lora Sari menjelaskan kuota program penghargaan bagi penjaga rumah ibadah tahun 2025 mencapai 880 orang. Jumlah itu mencakup penjaga masjid, gereja Katolik, gereja Protestan, vihara, pura, dan litang/klenteng di seluruh Kaltim.
Untuk tahap pertama, realisasi sudah diberikan kepada 796 penerima manfaat. Dari jumlah itu, 603 orang muslim diberangkatkan umrah, sedangkan 193 orang nonmuslim akan diberangkatkan ke tempat ibadah sesuai keyakinannya.
“Sisa kuota 84 orang akan direalisasikan pada tahap kedua,” terang Lora Sari.
Adapun jadwal keberangkatan umrah terbagi dalam empat kloter. Kloter pertama berangkat pada 26 Agustus 2025 dengan 211 jemaah. Kloter kedua dijadwalkan pada 9 September 96 jemaah, kloter ketiga pada 10 September 96 jemaah, dan kloter keempat pada 12 September 2025 dengan 100 jemaah.
Dengan adanya program ini, Pemprov Kaltim berharap para penjaga rumah ibadah mendapat penghargaan layak atas dedikasi mereka menjaga dan merawat tempat ibadah. Lebih dari itu, perjalanan religi ini diharapkan menjadi momentum mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat pengabdian, baik di bidang keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.