Reporter: Angel – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Bontang menggelar pertemuan santai membahas isu-isu yang sedang berkembang di Kota Taman.
Selain itu, agenda ini ditujukan untuk membangun tali silaturahmi di antara pengurus JMSI Bontang yang baru saja menerima SK Kepengurusan, Senin (22/2/2021) lalu.
Ketua DPC JMSI Bontang Andi Nasir, banyak menyampaikan perihal kebutuhan penguatan internal JMSI. Termasuk juga penyelesaian administrasi, terkait pendaftaran keanggotaan JMSI yang saat ini masuk dalam tahap verifikasi.
“Administrasi kita kelar, yang penting setiap anggota kepengurusan JMSI siap di tahap verifikasi,” katanya, saat berbincang dengan kepengurusan JMSI Bontang, di Cafe Bucu, Saleba, Bontang Baru, Bontang, Kamis (25/2/2021).
Di penghujung diskusi, Anggota Komisi I DPRD Bontang Raking mendatangi meja diskusi pengurus. Langsung disambut, kemudian membaur bersama dengan penuh kehangatan.
Raking kemudian, masuk dalam diskusi tersebut dan langsung menyerang dengan obrolan terkait isu pemekaran di Kota Bontang yang sedang dibahasnya di DPRD.
Pemekaran rencananya akan dilakukan Pemkot Bontang dengan membuat kecamatan baru. Yakni Kecamatan Bontang Timur.
“Dengan itu, roda ekonomi bisa semakin baik. Dan memudahdahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan,” ucapnya.
Selesai habiskan waktu membahas isu pemekaran. Politikus Partai Berkarya ini juga tak lupa memberikan apresiasi atas terbentuknya JMSI di Kota Bontang.
Dia berharap JMSI bisa menjadi asosiasi media, yang dapat mendorong terbentuknya kecerdasan di tengah masyarakat. Melalui sajian informasi berupa berita yang berkualitas.
Raking menegaskan siap mendukung penuh segala bentuk program yang nantinya akan disiapkan dan dilaksanakan oleh JMSI Bontang.
“Apresiasi atas semangat JMSI Bontang, kehadirannya bisa membantu menghadirkan iklim demokrasi yang baik untuk Bontang,” tandasnya.