
Reporter : Nanda – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kutai Timur,Yulianus Palangiran mengatakan, pembangunan di Ibukota Kabupaten Kutai Timur, dalam beberapa tahun terakhir mungkin dapat dinilai berjalan dengan lancar. Tetapi hal tersebut tentu tidak dapat dikatakan sudah berimbas besar pada masyarakatnya secara keseluruhann.
Ia menyebutkan, bahwa wajah Sangatta tidak saja berada di pinggiran jalan besar, pusat pemerintahan, dan juga taman-taman atau ruang terbuka hijau kota. Tetapi juga berada dalam wilayah gang-gang yang ada di seluruh Sangatta Utara, dengan fokus yang harusnya benar-benar diperhatikan oleh pemangku kebijakan.
Di Kutai Timur ini pembangunannya tidak dapat dikatakan berjalan baik secara keseluruhan, mengingat masih banyak yang ketinggalan. Untuk itu dirinya sangat setuju jika prioritas pembangunan di pusat kota harus diperhatikan benar-benar,”tegasnya.
“Seringnya mendengar harapan dari masyarakat, tentang bagaimana pemetaan kota ini dapat dipoles lebih baik dari infrastruktur hingga layanan pendidikan. Kita semua bisa melihat dan merasakan langsung,” sambungnya.
Kita berharap bagaimana pembangunan secara keseluruhan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Tentu ini adalah tugas kita bersama baik DPRD maupun Pemkab Kutim, saya kira ini sangat penting.
“Karena terkait masalah pembangunan kita masih sangat ketinggalan dibandingkan daerah-daerah lain di Kalimantan Timur. Sementara dikatakan investasi dan nilai APBD kita tidak kalah besar jumlahnya dan sangat mendukung,” ungkap Yulianus Palangiran.
Kalau Kutai Timur dapat menjalankan program-program unggulan, tentu harus mengedepankan lima program unggulan secara bersungguh-sungguh. Mulai dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, hingga listrik untuk masyarakat,”ujarnya kepada awak media