Insitekaltim,Sangatta – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur Yan mengajak generasi muda untuk melihat Hari Pahlawan dari perspektif yang lebih kontemporer.
Yan berpendapat bahwa pemikiran mengenai Hari Pahlawan perlu berkembang seiring dengan perubahan zaman, menggeser fokus dari perjuangan melawan penjajah ke tantangan ekonomi dan pendidikan yang dihadapi oleh masyarakat modern.
“Saya melihat anak-anak muda generasi saat ini mungkin sudah tidak lagi tersentuh oleh makna sejati Hari Pahlawan. Pemikiran kita perlu berubah dan kita harus mengembangkan konsep berjuang melawan kemiskinan, penindasan ekonomi, dan pendidikan sebagai bentuk perjuangan kita saat ini,” ungkap Yan dalam wawancara, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya, Hari Pahlawan harus dipahami sebagai panggilan untuk melawan kemiskinan dan penindasan secara ekonomi dan pendidikan. Yan menyoroti perubahan yang cepat dalam masyarakat modern, terutama dalam konteks pendidikan dan teknologi.
“Generasi kita harus siap menghadapi perubahan ini. Kebutuhan pendidikan kita ketinggalan terus terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Saat ini, penggunaan teknologi seperti handphone sudah menjadi hal biasa, tetapi generasi kami tidak mampu menggunakannya secara maksimal. Perubahan ini harus diikuti dengan kesiapan mental dan penyesuaian diri,” tambahnya.
Yan juga menggarisbawahi pentingnya persiapan untuk menghadapi revolusi industri 4.0, di mana penggunaan tenaga manusia cenderung berkurang dengan adanya otomatisasi. Ia menyatakan bahwa perubahan ini memerlukan pemahaman dan adaptasi dari generasi muda agar tidak tertinggal dalam perkembangan.
“Dalam menyambut Hari Pahlawan, kita harus mengarahkan generasi muda untuk berpikir ke arah sana. Kita harus mengalahkan dan mengatasi tantangan ini agar bisa menjawab tantangan masa depan. Program pemerintah tentang Indonesia Emas harus disikapi dengan serius, terutama dalam persiapan menghadapi revolusi industri 4.0 dan mengentaskan kemiskinan,” paparnya.
Dengan pandangannya yang progresif, Yan berharap generasi muda dapat melihat Hari Pahlawan sebagai panggilan untuk mempersiapkan diri dan berjuang menghadapi tantangan yang akan datang, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.