Insitekaltim, Samarinda – Warga RT 02 Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda menunjukkan bahwa gotong royong mampu menciptakan perubahan nyata.
Dengan semangat kebersamaan, mereka berhasil mengelola sampah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Kampung Salai Matahari yang digagas warga bahkan meraih juara pertama dalam Lomba Kampung Salai (Sampah Bernilai) yang diumumkan di Hotel Harris Samarinda pada Selasa (2/12/2024).
Melalui kegiatan rutin seperti pengumpulan dan pemilahan sampah, warga RT 02 berhasil mengolah berbagai limbah menjadi produk kreatif, seperti baju, tas, hingga pupuk kompos. Ketua RT 02 Suriyanto menyebut keberhasilan ini tak lepas dari semangat gotong royong warganya.
“Kami bekerja bersama, mulai dari tahap pengumpulan sampah hingga proses kreatif menghasilkan produk yang bermanfaat. Ini semua berkat kekompakan warga,” ujar Suriyanto.
Ia menuturkan produk daur ulang Kampung Salai Matahari bahkan disewakan untuk berbagai acara, seperti parade kota dan kegiatan sekolah, dengan tarif Rp50.000 hingga Rp100.000 per item. Hasilnya digunakan untuk mendanai koperasi simpan pinjam tanpa bunga, yang memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Tidak hanya menghasilkan barang daur ulang, warga RT 02 juga mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang digunakan untuk mendukung greenhouse hidroponik mereka. Siklus pengelolaan sampah ini menciptakan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan dan warga sekitar.
“Kami ingin mendukung program pemerintah dalam pengelolaan sampah agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambah Suriyanto.
Sebagai apresiasi atas usaha mereka, Kampung Salai Matahari menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Penghargaan ini, tambah Suriyanto, diharapkan menjadi motivasi bagi warga untuk terus menjaga semangat gotong royong dalam berbagai kegiatan.