Insitekaltim,Samarinda – Wakil Rektor III Universitas Mulawarman (Unmul) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Mohammad Bahzar menyampaikan gagasan inovatif dalam acara Kirab Mulawarman Festival 2024.
Dalam acara tersebut, Bahzar mengajak mahasiswa untuk lebih berkreasi dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim).
Bahzar mengungkapkan rasa bangganya terhadap hasil karya mahasiswa Universitas Riau yang dipamerkan di Singaraja, Bali, dan berharap hal serupa dapat dicapai oleh mahasiswa Unmul.
Hasil karya baju eco print yang bermodalkan kreativitas dan dedaunan yang terabaikan keberadaannya setelah jatuh ke tanah, karya yang ia pakai kala membuka kirab membuatnya bangga dan ingin ditirunya untuk peningkatan ekonomi Unmul melalui mahasiswanya.
“Saya ingin mahasiswa saya punya mesin cetak kaos, dan dari situ muncul kreativitas. Saya ingin ada kaos tentang tema Jembatan Mahakam, kapal tongkang, pesut Mahakam, sebagai oleh-oleh IKN,” ujarnya, Senin (1/7/2024).
Ia menekankan pentingnya mahasiswa memiliki kemauan untuk maju dan mengembangkan ide-ide kreatif. Tidak hanya itu, peningkatan skill dan kemampuan berbahasa Inggris juga ditekankannya agar mahasiswa Unmul dapat merambah sektor internasional bersama dengan kreativitasnya.
Bahkan Bahzar juga mengiming-imingi mahasiswanya untuk berlomba menciptakan desain pakaian eco print yang kreatif dengan menonjolkan nuansa ciri khas Kaltim, misalnya ikan pesut, kapal tongkang, batu bara dan Sungai Mahakam.
“Ini momentum, saya ingin ada kompetisi setiap tahun. Juara 1, 2, 3 saya siapkan Rp1,5 juta dari dana pribadi saya agar mahasiswa semua semangat berkompetisi dan tidak ketinggalan zaman,” jelasnya bersemangat.
Adanya potensi besar yang dimiliki mahasiswa dalam berbagai bidang, terutama seni dan budaya ini diharapkan terus diasah. Ia juga mendorong Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Mulawarman dapat menjadi bagian dari acara pembukaan pariwisata Kaltim atau Samarinda.
Melihat betapa energik dan sinkronnya langkah serta gerak tari yang dibawa oleh mahasiswanya, Bahzar sampai meminta agar pihak Pemerintah Kota Samarinda dan pemerintah Provinsi Kaltim melirik mereka untuk ikut serta dalam festival kebudayaan di Kaltim dan Samarinda kelak.
“Kita ada putri kampus yang siap memback up pariwisata kita, sehingga Unmul bisa berdaya ke depan. Saya ingin mempromosikan anak-anak kita,” katanya.
Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), Bahzar melihat ini sebagai momentum bagi Unmul untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mahasiswa di kancah nasional maupun internasional. Atas keinginannya tersebut, ia optimis bahwa talenta mahasiswa tari itu dapat tampil pada acara-acara besar seperti upacara 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.
“Saya yakin bahwa kita mampu menjadi bagian kepariwisataan di IKN dan membawa nama baik Samarinda melalui Unmul untuk go nasional bahkan go internasional,” tutupnya.
Bahzar mengapresiasi semangat dan kreativitas mahasiswa Unmul dan berharap dapat terus mendukung dan mempromosikan bakat mereka demi kemajuan budaya dan pariwisata Kaltim.