Insitekaltim,Kukar – Wakil Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Nanang Abdul Manaf melaksanakan kunjungan ke Sumur Pamaguan 78 – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), Minggu, (31/12/2023).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemantauan SKK Migas untuk mencapai target 800 sumur pada tahun 2023.
Selama 25-31 Desember 2023, 4 Kontraktor Kontrak Kerja Sma (KKKS) besar dan 1 Pertamina (Mitra KSO) menjalankan pengeboran sumur sebanyak 15, mendekati target 800 sumur.
Detail distribusi sumur yang ditajak mencakup PHR 8 sumur, PEP 3 sumur, PHM 2 sumur, Pertamina (Mitra KSO) 1 sumur, dan PHSS 1 sumur.
Kunjungan Wakil Kepala SKK Migas bersama jajarannya ke PHSS bertujuan memantau secara langsung progres pengeboran Sumur Pamaguan 78 yang menjadi salah satu target utama tahun 2023.
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf memimpin kunjungan tersebut, dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Kepala Divisi Pengeboran dan Sumuran SKK Migas Surya Widyantoro, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro.
Hadir juga Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul) Azhari Idris beserta jajarannya, Dirut PHI John Anis, GM Zona 8 Andre Wijanarko beserta jajaran manajemen SKK Migas, Pertamina Hulu Indonesia dan Pertamina Zona 9.
Pengeboran Sumur Pamaguan 78 adalah bukti komitmen PHSS dalam mencapai target produksi.
Sumur ini, yang tajak pada 22 Desember 2023, menggunakan Rig BKY-04 dengan kapasitas 1000 HP dan target kedalaman 5495 ft. Diharapkan, sumur ini akan menambah produksi migas sebesar 2.5 MMSCFD dan 250 BOPD dalam waktu 15 hari.
Sumur Pamaguan 78 terletak di Lapangan Mutiara & Pamaguan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Melalui eksplorasi ini, diharapkan dapat ditemukan potensi cadangan minyak/gas baru, mendukung target industri hulu migas untuk mencapai produksi minyak 1 Juta BOPD dan gas bumi 12 BSCFD pada tahun 2030.
Nanang Abdul Manaf memberikan apresiasi atas pencapaian PHSS pada tahun 2023 dan menekankan pentingnya keselamatan operasional dan lingkungan dalam setiap kegiatan.
Dia berharap PHSS terus mendukung pencapaian target pemerintah di industri hulu migas hingga tahun 2030.
Tahun 2023 telah ditetapkan sebagai tahun eksplorasi yang masif dan realisasi pemboran sumur eksplorasi hingga Desember 2023 telah melampaui pencapaian tahun sebelumnya.
SKK Migas bersama KKKS tetap berkomitmen untuk menyelesaikan program kerja pengeboran eksplorasi hingga akhir tahun, sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Kami terus mendorong KKKS untuk menyelesaikan seluruh program kerja agar dilaksanakan sesuai dengan target, utamanya pelaksanaan pengeboran eksplorasi,” ujar Nanang.
Dirut Pertamina Hulu Indonesia John Anis menyampaikan bahwa PHSS berhasil mencapai produksi di atas 100% dari target produksi WP&B. Ini dapat terwujud melalui pengeboran sumur-sumur baru sebagai strategi dalam mengatasi penurunan produksi alamiah.
Kunjungan langsung ke lapangan KKKS dianggap sebagai langkah penting dalam memonitor dan mengevaluasi progres kegiatan, memastikan penyelesaian kendala-kendala di lapangan.