Insitekaltim, Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji secara resmi mengukuhkan kepengurusan Perempuan Indonesia Raya (Pira) Kalimantan Timur di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Rabu, 6 Agustus 2025. Dalam sambutannya, Seno Aji menegaskan bahwa perempuan adalah sosok paling kuat di dunia dan karenanya harus mendapat ruang besar untuk berperan dalam pembangunan daerah.
“Perempuan itu makhluk paling kuat. Mengandung, melahirkan, membesarkan anak, menyusui. Itu luar biasa. Tepuk tangan untuk ibu-ibu,” ucapnya disambut riuh peserta yang didominasi kader perempuan Gerindra.
Seno Aji menuturkan, pendirian Pira sebagai sayap Partai Gerindra merupakan wujud nyata perhatian Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo tidak pernah melupakan kekuatan perempuan. Beliau mendirikan Pira, bersama dengan sayap-sayap lain seperti Satria, Tridar, Gemira, Gekira, dan Jariraya, untuk memastikan semua unsur masyarakat bisa bergerak bersama,” ujarnya.
Menurutnya, Prabowo Subianto merasa prihatin karena perempuan masih sering dianggap lemah dan termarjinalkan. Karena itu, ia memandang penting untuk memperjuangkan kesetaraan dan kemandirian perempuan melalui Pira.
“Saya bangga sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim karena hari ini Pira sudah bisa mengembangkan sayapnya. Sudah banyak perempuan hebat yang ditunjuk memimpin berbagai bidang,” tambah Seno.
Ia juga menekankan bahwa kepengurusan yang baru dilantik harus segera bekerja, tak hanya berhenti pada seremoni pelantikan. Seno berharap struktur Pira bisa menjangkau hingga ke kecamatan, desa, bahkan tingkat RT, agar kontribusi perempuan semakin terasa dalam pembangunan.
Salah satu fokus utama Pira, menurut Seno, adalah mendukung pengembangan UMKM. Ia menegaskan, pemerintah siap membantu legalitas usaha dan akses permodalan bagi pelaku UMKM perempuan yang tergabung dalam Pira.
“Silakan ibu-ibu siapkan perangkat usahanya, surat-menyuratnya, legalitasnya. Nanti saya yang bantu bawa. Kalau sudah legal, pemerintah akan beri bantuan supaya UMKM berkembang. Tapi saya minta UMKM ini betul-betul menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan,” katanya.
Selain UMKM, Pira juga diarahkan fokus ke bidang pertanian rumah tangga. Hal ini penting mengingat inflasi di Kaltim masih sedikit di atas rata-rata nasional.
“Harga lombok, tomat, semangka — itu penyumbang inflasi. Kenapa tidak kita tanam di pekarangan rumah masing-masing? KWT bisa kita dorong,” jelasnya.
Pira juga diharapkan turut aktif dalam penanganan stunting. Wagub mengajak seluruh kader perempuan Gerindra untuk memantau dan melaporkan titik-titik posyandu yang masih memiliki kasus stunting.
“Saya minta laporkan posyandu mana yang masih ada kasus stunting. Kita harus hilangkan stunting dari Kaltim. Ini perjuangan kita bersama,” tegasnya.
Seno Aji menutup sambutan dengan semangat optimisme atas peran perempuan dalam pembangunan. Ia berharap seluruh bidang dalam kepengurusan Pira bisa mandiri, menggali potensi ekonomi, serta memperkuat posisi Partai Gerindra dan Presiden Prabowo ke depan.
“Perjuangan kita dari 2014, 2019, dan akhirnya menang di 2024. Maka saya ingin Pira benar-benar berdaya, mandiri dan jadi kekuatan besar untuk pembangunan Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri