Insitekaltim,Samarinda – Pertemuan I Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan (FP2TPK) oleh Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda menjadi langkah penguatan dan membangun sektor perikanan di Indonesia.
Rektor Unmul Samarinda Abdunnur menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan 47 Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan se-Indonesia dan 540 program studi.
Abdurnnur menjelaskan bahwa salah satu hasil yang ingin didapatkan dalam pertemuan tersebut adalah kesepakatan untuk mengembangkan kurikulum yang berbasis kompetensi dan kearifan lokal.
“Kami sepakat untuk mengusung kurikulum yang mengintegrasikan kompetensi dengan kearifan lokal sebesar 40 persen,” kata Abdunnur, pada Senin (26/2/2024).
Selain itu, forum ini juga membahas tentang perlunya peningkatan profesionalisme sarjana perikanan dan kelautan melalui sertifikasi profesi.
“Kami berinisiatif untuk mendirikan program studi profesi insinyur perikanan sebagai langkah untuk memberikan legalitas profesi kepada lulusan perguruan tinggi di Indonesia,” tambahnya.
Kemudian, Abdunnur menjelaskan komitmen para partisipan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis guna memperkuat program perikanan dan kelautan di Indonesia, termasuk mendukung program perikanan dan kelautan pada Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dari pertemuan ini, kami berharap dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan sektor perikanan dan kelautan, serta mendorong kemajuan pembangunan di Indonesia,” pungkas Abdunnur.