Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Pembentukan Tim Pilkada digelar DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/1/2020) di Jalan Mulawarman nomor 03, Samarinda pada pukul 14.00 Wita.
Agenda tersebut dibalut dalam rapat terbatas dan juga persiapan dari Partai Golkar untuk menghadapi pilkada. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Abdul Kadir.
“Kita juga mengevaluasi, melakukan penguatan secara kelembagaan, strategi, serta operasional. Provinsi sifatnya memberikan penguatan untuk kawan-kawan di kabupaten/kota di 9 daerah ini,” ungkapnya yang dihubungi via telepon seluler sore tadi.
Ia mengatakan bahwa tidak ada lost of track yang terjadi selama proses pilkada ini.
“Evaluasi tidak mesti ada yang salah. Mereka melakukan sesuai aturan partai. Kita evaluasi karena untuk melihat progresnya sudah sampai mana, karena ada tanggungjawab mereka untuk membangun komunikasi dengan pemilih, dengan partai politik lain, referensi dengan calon-calon lain. Itu yang kita lakukan,” jelasnya.
Untuk tim yang dibentuk, Abdul Kadir mengaku ada 22 orang.
“Sekitar itu, ketuanya Makmur HAPK,” tambahnya.
Untuk tugas khusus, ia menyatakan hanya membantu pemenangan saja.
“Tanggungjawabnya sama dengan kabupaten/kota yang ingin melaksanakan pilkada. Tim ini juga akan memberikan advice siapa saja kandidat yang akan didukung Golkar,” lanjutnya.
Menurutnya, proses yang dilalui Golkar sendiri cukup banyak dan nanti akan diumumkan atau Golkar akan ambil sikap.
“Untuk kubu, kita punya kubu sendiri, tidak akan ikut kemana-mana. Golkar punya kursi, kalaupun kurang kita bisa koalisi. Kita akan membuat kelompok sendiri, kursi cukup, kemudian partai-partai lain masih bisa diajak kompromi dan komunikasi. Empat daerah seperti Samarinda, Balikpapan, Kukar, Bontang menjadi prioritas,” pungkasnya.