Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Komoditi makanan memiliki andil terbesar dalam pembentuk garis kemiskinan makanan di Kalimantan Timur (Kaltim) pada September 2019. Antara daerah perkotaan dan pedesaan terdapat kemiripan pola.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Anggoro Dwitjahyono, dari lima komoditi terbesar penyumbang garis kemiskinan (GK) makanan di perkotaan dan di pedesaan, tiga diantaranya sama yaitu beras, rokok kretek filter dan telor ayam ras.
“Dari lima komoditi terbesar penyumbang garis kemiskinan non makanan di perkotaan dan di pedesaan, empat diantaranya terdapat perumahan, bensin, listrik, dan pendidikan,” ungkapnya saat konferensi pers di Kantor BPS Lantai 1, Jalan Kemakmuran, Rabu (15/1/2020).
Ia menyampaikan, persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk berkaitan dengan miskin.
“Tetapi dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan,” katanya.
Selain harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan pengentasan kemiskinan juga harus bisa mengurangi.
“Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) semakin melebar. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemiskinan di daerah pedesaan lebih parah daripada daerah perkotaan,” pungkasnya.