Reporter: Nada – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Penerbangan perdana Susi Air ke Maratua resmi dilakukan hari ini, Kamis (16/1/2020).
Distrik Manager Susi Air untuk Samarinda Astrid Siska Pratiwi mengatakan maskapai penerbangan milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 ini memiliki target dibidang pariwisata.
“Tapi lebih tepatnya target penumpang. Sesuai yang disampaikan tadi agar masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) bisa mendapatkan akses yang mudah. Dari segi waktu, biaya, bisa lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.
Untuk kisaran harga tiket dari Samarinda – Maratua sebesar Rp. 448.000,- sedangkan dari Maratua – Samarinda seharga Rp. 443.000,-. Harga tiket tersebut setelah disubsidi.
“Belinya bisa langsung ke konter, check-in. Untuk online masih belum bisa karena inikan subsidi,” katanya.
Terkait jadwal khusus Maratua, terbagi dalam week A dan week B.
“Week A itu ada 2 kali penerbangan dalam satu minggu, hari Selasa dan Sabtu. Week B hanya sekali, di hari Selasa saja. Jam penerbangan pukul 13.00 Wita dari Samarinda dengan waktu tempuh 1 jam 20 menit,” jelasnya.
Pembelian tiket bisa dilakukan di awal.
“Jadi lakukan seperti biasa, kita info ke petugas tiketingnya untuk berangkat di tanggal berapa, nanti dihubungi sama petugas. Pembayaran bisa dilakukan pada hari H. Intinya konfirmasi dulu, nanti kita telepon balik kepada penumpang untuk memastikan,” terangnya.
Astrid menyampaikan jenis pesawat yakni cesna grand caravan.
“Kapasitas maximum 12 seat. Patokannya maximum load, tapi kalau bobot kira-kira 80 kilogram hanya 10 saja,” tambahnya.
Subsidi sampai 30 November 2020.
“Kalau tahun kemarin kita kan startnya dari bulan Maret makanya nutup sampai Desember. Proses lelang sih. Untuk program mungkin kita selalu ada tapi yah itu tadi kalau kita dapat, kita yang kerjakan,” tuturnya.
Untuk program subsidi di Samarinda saat ini, Astrid mengaku Susi Air menyediakan 2 aircraft.
“Tentu agar memenuhi pelayanan penerbangan. Target pasar tetap masyarakat, lalu pariwisata,” pungkasnya.