Reporter : Nada – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Dialog Pembangunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Samarinda digelar tadi malam pukul 20.00 wita di Cafe Bagios Jalan Basuki Rahmat, Senin (19/08/2019).malam
Acara bertema ‘Telaah Multiplier Effect Pengembangan Pelabuhan Samarinda Dalam Rangka Mendongkrak Daya Saing dan Perekonomian Daerah” . Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sugeng Chaeruddin serta beberapa narasumber dari Universitas Mulawarman dan PT. Pelindo.
Menurut, Sugeng Chairuddin yang hadir sebagai perwakilan Pemkot Samarinda mengatakan, logistik yang dikirimkan sudah langsung ke pelabuhan Samarinda.
“Untuk kebutuhan logistik Samarinda, hampir semuanya dikirim melalui pelabuhan Samarinda. Pelabuhan kita di Palaran merupakan pelabuhan besar,” terangnya.
Sugeng menjelaskan, secara umum untuk lahan pelabuhan Samarinda sudah dirasa cukup luas.
“Bisa kita maksimalkan semua. Lahan ini kan milik PT. Pelindo, semua produk logistik apapun bisa menuju ke Samarinda,” tutup Sugeng.
Sementara,Ketua HMI Samarinda, Muhammad Agus yang ditemui sebelum acara dimulai menyampaikan beberapa agenda yang akan dibahas dalam acara.
“Kita ingin mendiskusikan terkait perkembangan perekonomian daerah. Menurut pandangan HMI, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah sektor pelabuhan,” kata Agus yang juga merupakan mahasiswa jurusan teknik di Universitas Mulawarman.
Agus melanjutkan, untuk mendongkrak perekonomian daerah ada tiga (3) hal dasar yang menjadi kunci utama. Jalur darat, laut, dan udara.
“Kalau udara mungkin sudah ada solusinya, yaitu bandara APT Pranoto. Kita lihat setelah berdirinya bandara APT ini perkembangan perekonomian cukup meningkat. Yang kami pikir, luput dari pandangan kita bersama bahwa ada juga sektor pelabuhan yang harus dikembangkan,” tandasnya.
Agus bercerita, melihat dari background sejarah Kota Samarinda yang disebut Kota Sungai, seharusnya kita bisa mengembangkan sektor pelabuhan di Kota Samarinda.
“Pelabuhan kita harus berkembang, kalau bisa sesuai atau mirip dengan yang ada di kota-kota besar lainnya,” katanya.
524 Views