Insitekaltim,Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menggarisbawahi pentingnya pembentukan karakter, terutama di kalangan anak-anak milenial.
Perbedaan mencolok terlihat dalam norma sopan santun antara generasi masa lalu dan masa kini.
Dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswasbang) yang digelar di Jalan Wijaya Kusuma, Kota Samarinda, Sabtu (25/11/2023), Nidya menyampaikan bahwa fokus utama adalah memperkokoh persatuan di masyarakat sebagai implementasi dari UUD Negara Republik Indonesia.
“Soswasbang ini bagian dari upaya memperkuat empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Nidya.
Politikus Partai Golkar itu menyoroti perubahan karakter masa kini, di mana norma sopan santun belajar budi pekerti semakin pudar.
“Sebab dulu kita sangat segan kepada guru atau orang tua, kita menyapa, mendatangi. Jika sekarang bisa dilihat mereka abai saja kesannya,” sambungnya.
Nidya menekankan bahwa pahlawan masa kini berjuang melawan permasalahan bangsa, bukan hanya dengan senjata seperti masa lalu.
“Kita perkokoh rasa persatuan, rasa nasionalisme. Bagaimana kita mendidik anak-anak kita agar memiliki karakter yang baik dan menjadi penerus yang unggul,” tuturnya.
Dalam hal ini, soswasbang diarahkan untuk memahamkan masyarakat tentang pentingnya kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi.
Nidya menegaskan bahwa fokus saat ini adalah memperkuat empat pilar kebangsaan, menjauhi aturan yang bertentangan dengan Pancasila, memerangi narkoba dan menuntaskan masalah yang dihadapi Kaltim, khususnya Samarinda.
“Kemudian dengan bekerja sesuai profesi masing-masing. Menjauhi aturan yang bertentangan dengan Pancasila, memerangi narkoba dan menuntaskan masalah yang ada di Kaltim, khususnya Samarinda,” lanjutnya.
Harapan dari Ketua Dewan Pengurus Daerah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (DPD Ikaparti) Kota Samarinda itu adalah agar sosialisasi ini dapat memperkuat sinergi antarseluruh kalangan.
“Harapannya sosialisasi ini selain memperkokoh pemahaman kebangsaan juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menguatkan persatuan gotong royong,” tandas Nidya.