Reporter : Ahmad – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – SMA Negeri 17 Samarinda bekerja sama dengan PLK KKN Unmul serta PPL IKIP PGRI Kaltim, menyelenggarakan kegiatan webinar dengan materi “Mandiri dan Prestasi di Masa Pandemi Covid 19 untuk siswa – siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Senin, (14 /9/2020).
Peserta berasal dari Kaltim, bahkan ada yang berasal dari luar Kaltim yang diikuti 147 siswa. Kegiatan ini dilakukan mengingat perkembangan kasus suspect Covid-19 di Indonesia masih mengalami tren pertumbuhan yang meningkat setiap harinya. Sehingga pemerintah masih menerapkan pembelajaran jarak jauh yang dapat di akses melalui beberapa platform sebagai medianya.

Menghadapi pandemi Covid-19 ini menyebabkan tidak bisa melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, namun dilakukan secara daring. Kita harus jujur proses adaptasi tatap muka menuju daring cukup sulit dan mengeluarkan biaya yang cukup besar bagi pelajar.
Kepala SMA Negeri 17 Samarinda, Dr. Abdul Rozak Fahrudin, M.Pd, berpendapat bahwa webinar tentang motivasi sangat penting buat siswa – siswi untuk tingkat Sekolah Menengah Atas maupun Kejuruan. Mengingat pelajar pada tahun ini proses pembelajarannya berbeda dengan tahun sebelumnya. Yang dulu tatap muka sekarang pembelajaran jarak jauh.
“Karena itu kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan kepada siswa – siswi agar punya motivasi yang tinggi untuk belajar, sehingga para pelajar dalam melaksanakan PJJ (Pelajaran Jarak Jauh) bisa mandiri, percaya diri dan berprestasi,”katanya Rozak kepada insitekaltim.
Ia menambahkan, ada beberapa kiat menjadi pelajar berprestasi dalam masa pandemi yaitu memiliki kesadaran mengembangkan potensi diri, konsekuen dan kontinu dalam proses perbaikan perilaku ke arah positif dan memiliki motivasi baik secara internal dan eksternal sehingga hasil belajar dari proses pembelajaran dapat mendorong atau fondasi untuk meraih prestasi.
Dosen Psikologi Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, Aulia suhesty, S.Psi,. M.Psi, mengatakan bahwa dirinya mempelajari dan memperhatikan perkembangan Psikologi yang di alami oleh anak yang melakukan pembelajaran daring dari rumah. Keadaan ini begitu tiba-tiba sehingga banyak ketidaksiapan untuk menghadapinya sehingga memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman
“Ini yang sulit karena shock, terkaget- kaget, tiba-tiba mengharuskan kita keluar dari zona nyaman,”ucapnya

Diakui, tak bisa di pungkiri juga bahwa metode pembelajaran melalui daring tidak memiliki ruang gerak yang cukup mudah. Maka dari itu diperlukan kiat-kiat agar pembelajaran daring dapat dilakukan secara asyik dan menyenangkan.
Dr. Atik Soelistyowati, M.Pd, dosen IKIP PGRI Kaltim, dalam webinar memberikan motivasi untuk para siswa – siswi agar semangat melakukan pembelajaran walau harus secara daring dan jarak jauh
“Kita harus mempersiapkan diri dengan baik. Jadi harus prepare sebelumnya. Misal, suka bangun telat maka malam sebelumnya kita persiapkan buku apa yang besok akan di pelajari, lalu alat tulis diletakkan di meja belajar,”ajaknya
Mantan Kepala Sekolah SMPN 21 ini, mengajak siswa agar menjaga kebersihan di ruangan belajar karena itu akan membuat diri kita nyaman saat melakukan pembelajaran. Penggunaan media elektronik handphone bisa menjadi godaan dalam melakukan pembelajaran daring ini.
“Para siswa harus bisa berjanji pada dirinya sendiri agar tak melenceng saat menggunakan handphone untuk belajar daring,”pesannya
Ia, menambahkan bahwa dalam menggunakan handphone saat proses pembelajaran maka kita harus berjanji pada diri sendiri untuk tidak ter distract dengan hal-hal yang tidak penting agar konsentarsi belajar lebih konsentrasi.

