Reporter: Santos – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – SMA Negeri 17 Samarinda melaksanakan pelepasan dan gelar seni siswa kelas XII tahun pelajaran 2020/2021 dengan mengusung tema Mewujudkan Generasi Milenial yang Berkarakter, Sabtu (27/3/2021).
Acara yang bertempat di SMA Negeri 17 di Jalan Pattimura, Samarinda Seberang ini dihadiri langsung oleh beberapa perwakilan siswa dan segenap jajaran tenaga pendidik beserta Kepala SMAN 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin.

Dalam kegiatan ini, siswa-siswi dan wali murid yang lain mengikuti acara ini secara daring di kediamannya masing-masing.
Ketua OSIS SMAN 17 Samarinda Muhammad Yusril dalam sambutannya, mengucapkan rasa syukur karena boleh menjadi murid di sekolah yang mendidiknya menjadi siswa yang disiplin hingga bisa menuntaskan masa pendidikannya.
“Saya mengucapkan syukur dan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik kami menjadi siswa-siswi yang disiplin,” ucap Yusril.
Dalam kesempatan yang sama, Abdul Rozak Fahrudin mengungkapkan, tahun ajaran ini merupakan tahun yang bersejarah baginya. Pasalnya, semenjak menjabat sebagai kepala sekolah selama satu tahun ini, ia tidak pernah berjumpa dengan murid-muridnya.
“Satu tahun lebih bapak tidak pernah berjumpa dengan anak-anak. Satu tahun bapak menjadi Kepala SMAN 17 tidak pernah bertatap muda dengan anakku sekalian, betapa sedihnya bapak,” ucap Abdul dalam sambutannya.
Abdul juga memberikan apresiasi terhadap siswa-siswi kelas XII yang telah menyelesaikan ujian sekolah mereka secara online. Menurutnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 para muridnya telah berjuang dan tetap semangat dalam mengampu pendidikan.
Tak terlepas dari itu, pihak sekolah juga menurutnya telah mendukung para murid dengan menjadi fasilitator yang sama-sama berjuang bersama para murid.
“Anak-anak kita secara keseluruhan sudah mengikuti ujian sekolah dengan baik. Mudah-mudahan kedepannya, anak-anak pada bulan Mei ini bisa lulus 100 persen,” pungkasnya.
Di samping itu, Abdul berharap agar setelah lulus nanti, para murid kelas XII, di manapun mereka berada, dapat memberikan warna dan karakter sebagai alumni SMAN 17 Samarinda.
“Bapak tidak bangga kalian menjadi anak-anak yang hebat tetapi tidak memiliki karakter. Bapak akan lebih bangga anak-anak sekalian memiliki pengetahuan yang bagus, mempunyai pekerjaan yang bagus terlebih karakter yang bagus,” pungkasnya.