Insitekaltim, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan terus memantapkan persiapan transformasi pendidikan unggul, menyusul penunjukan SMA Negeri 10 Samarinda sebagai Sekolah Unggulan Garuda. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Armin usai mengikuti kegiatan di Gedung E Kantor DPRD Kaltim, Rabu, 9 Juli 2025.
Menurut Armin, penunjukan SMA Negeri 10 sebagai sekolah Garuda merupakan keputusan dari pemerintah pusat yang berdasarkan pada rekam jejak prestasi sekolah tersebut, baik secara akademik maupun non-akademik.
“Kenapa SMA 10 ditunjuk? Karena tentunya ada pertimbangan dari pusat. Sekolah ini punya prestasi dari dulu sampai sekarang,” jelas Armin.
Lebih lanjut, Armin menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan dokumen kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Kaltim dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti) sebagai payung kerja sama pelaksanaan program Sekolah Garuda di Bumi Etam.
“Sekarang kita mempersiapkan MoU antara Gubernur dan Kemendikti. Setelah itu, kita akan segera melakukan pendataan dan pemetaan siswa kelas 10, 11, dan 12. Anak-anak mana yang punya potensi, akan kita arahkan ke kelas Garuda,” ujarnya.
Pendataan ini, kata Armin, akan dilakukan oleh masing-masing sekolah untuk menilai kembali potensi siswa yang layak dibina lebih lanjut. Siswa-siswa tersebut akan disiapkan untuk mengikuti program kelas unggulan dengan kurikulum bertaraf internasional dan akses pembinaan yang lebih intensif.
“Kita ingin mereka yang masuk kelas Garuda benar-benar punya daya saing. Karena nanti program ini akan disinergikan dengan Kemendikti, termasuk untuk persiapan program ke luar negeri,” tambahnya.
Tak hanya siswa, guru-guru juga akan mendapatkan pelatihan langsung dari Kemendikti sebagai bagian dari dukungan pusat terhadap program ini. Pelatihan tersebut akan diberikan secara gratis dan bertujuan untuk menyiapkan tenaga pendidik berkualitas sesuai standar yang dibutuhkan dalam kelas Garuda.
“Pelatihan guru akan difasilitasi langsung oleh Kemendikti dan itu diberikan secara gratis. Jadi tidak hanya siswa yang kita siapkan, guru juga harus siap,” tegas Armin.
Dari sisi infrastruktur, Dinas Pendidikan Provinsi juga tengah menyiapkan fasilitas terbaik untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas Garuda. Ruang kelas akan dibuat baru dengan kelengkapan seperti pendingin ruangan (AC), bangku dan meja nyaman, serta perangkat pembelajaran digital yang modern.
“Untuk bangkunya nanti kita siapkan yang bagus, semua serba baru, full AC, lengkap di dalam. Tenaga pengajarnya juga sedang dalam proses seleksi dari seluruh Kaltim,” ungkapnya.
Program Sekolah Garuda merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk membentuk sekolah menengah atas berasrama dan bertaraf internasional di berbagai provinsi. Tujuannya adalah mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi dalam kancah global, dengan dukungan fasilitas, kurikulum, dan sumber daya manusia terbaik.
Dengan penunjukan SMA Negeri 10 Samarinda sebagai bagian dari transformasi ini, Kalimantan Timur kini masuk dalam peta strategis pengembangan pendidikan unggulan nasional. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri