Insitekaltim, Samarinda – Gemuruh sorak-sorai dan tepuk tangan dari para siswa Kelas XII SMA Negeri 16 Samarinda menggema pascamendengar kata Program Gratispol yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada masa kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

“Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Program Gratispol memberikan kesempatan kepada anak-anak sekalian untuk masuk perguruan tinggi dan dijamin,” ungkap Kepala SMA Negeri 16 Samarinda Dr Abdul Rozak Fahrudin saat memberikan sambutan pada acara Pelepasan Murid Kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 SMA Negeri 16 Samarinda angkatan ke-17, Rabu 19 Maret 2025 di aula sekolah tersebut.
Momen saat orang nomor satu di SMA Negeri 16 Samarinda itu mengucapkan kalimat Program Gratispol seketika membuat seisi aula bergemuruh disusul dengan tepuk tangan para peserta didik.
Setelah suasana hening Abdul Rozak Fahrudin mengimbau kepada para peserta didik kelas XII yang bakal lulus nantinya memanfaatkan Program Gratispol yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Kesempatan ini harus digunakan dengan baik,” pesan Abdul Rozak Fahrudin kepada para peserta didik kelas XII.
Menurutnya pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Oleh sebab itu, para peserta didik diharapkan tekun belajar demi menggapai cita-cita.
Ia menambahkan kemungkinan lain apabila para peserta didik tidak melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi yakni bekerja.
“Jika tidak kuliah maka akan kerja. Bila nanti bekerja, maka kerjakanlah pekerjaan itu dengan baik dan hargai rekan juga,” katanya.
Kemungkinan lainnya, ujarnya, selain melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan bekerja adalah menikah. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan dan kesiapan dari masing-masing pribadi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelepasan Murid Kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025 SMA Negeri 16 Samarinda angkatan ke-17, Khairunnisa menerangkan hari ini sekolah melaksanakan kegiatan pelepasan
murid kelas XII SMA Negeri 16 Samarinda angkatan ke-17 sebanyak 168 siswa yang terdiri dari 80 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 88 siswa perempuan.
Dari total siswa itu hanya sebanyak 43 yang dinyatakan lulus eligible. Siswa eligible adalah siswa yang nilai raport sejak berada di bangku kelas X-XII memenuhi syarat.
“Siswa eligible itu yang memilih akan masuk di jurusan apa. Dan, yang diumumkan ada 9 siswa yang lolos tadi. Sedangkan, para siswa yang tidak lulus eligible mereka akan mendaftar melalui tes reguler,” jelasnya.
Ia mengaku sangat mendukung Program Gratispol yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Khairunnisa berharap para peserta didik yang mengenyam pendidikan selama 3 tahun di SMA Negeri 16 Samarinda dan telah memiliki bekal kemampuan akademik serta pendidikan karakter dapat melaju pesat menggapai cita-cita yang diinginkan.