Insitekaltim, Kukar – Suasana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin bergelora jelang pilkada serentak 2024 yang tinggal menghitung hari.
Dalam upaya memastikan pesta demokrasi berjalan lancar, KPU Kukar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang berlangsung penuh semangat dan antusiasme pada Sabtu (16/11/2024).
“Ini bukan sekadar simulasi. Ini latihan nyata yang mempersiapkan kita semua menyambut hari besar demokrasi Kukar,” ungkap Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan di sela kegiatan.
TPS 7 di Timbau menjadi panggung miniatur demokrasi, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 407 orang. Simulasi ini meniru detail alur pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November mendatang, mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00 Wita.
Tak hanya petugas teknis, simulasi ini juga melibatkan tim pasangan calon (paslon), partai politik, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga stakeholder lainnya. Semangat kolaborasi terlihat jelas, mencerminkan kesiapan Kukar menyambut pesta demokrasi daerah lima tahunan.
“Kami ingin semua pihak memahami betul aturan dan teknis pemungutan suara. Ini krusial untuk memastikan proses di TPS nanti berjalan sesuai prosedur,” terang Rudi.
Simulasi ini juga menguji salah satu tantangan terbesar dalam pemilu, yakni mekanisme untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK). Di sisi lain, perhatian khusus juga diberikan kepada pemilih penyandang disabilitas.
“Kami menyediakan alat bantu khusus seperti template surat suara untuk tuna netra. Demokrasi harus dirasakan semua pihak, tanpa terkecuali,” tambah Rudi.
Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga sarana mendeteksi potensi kendala teknis di lapangan. Dengan arahan dari KPU RI, simulasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan proses pemungutan suara di Kukar berjalan transparan dan tertib.
“Ini adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap proses Pilkada. Kami ingin memastikan seluruh tahapan berlangsung adil, jujur dan sesuai aturan,” tegas Rudi.
Pilkada Kukar 2024 bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang merayakan kekuatan demokrasi di tingkat lokal. Rudi pun mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan bijak.
“Kami mengajak seluruh warga Kukar untuk bersiap menggunakan hak pilihnya. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk menentukan masa depan daerah kita,” pungkas Rudi.
Semua mata kini tertuju pada 27 November, hari di mana suara rakyat akan menjadi penentu arah masa depan Kabupaten Kutai Kartanegara.