Insitekaltim, Samarinda – Hiburan bagi anak muda identik dilakukan di akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu. Tetapi, Harum Youth Community (HYC) ingin menemani awal pekan di Senin (11/11/2024) yang sibuk, dengan hiburan live musik dari musisi-musisi lokal di halaman Koma Next Project Cafe, Jalan Untung Suropati, Samarinda.
Musik-musik beraliran pop dinyanyikan. Para pengunjung yang didominasi anak muda dari generasi milenial dan gen Z, larut dalam setiap lagu pop dari band kondang Indonesia dan karya masing-masing musisi.
Ditemani cahaya bulan, acara bertajuk “Unreleased Party” ini, kian syahdu karena kompaknya pengunjung yang bernyanyi bersama. Makin semangat, pengunjung diajak berinteraksi sekaligus mendapat buah tangan menarik atas partisipasi mereka.
Musisi lokal seperti Rio Satrio, Daini Fahreza, Salt Sugar dan Paw’s Letter, sukses mengguncang panggung mini malam itu. Musik kekinian tersebut juga berhasil menarik puluhan anak muda nongkrong asik bersama.
Bahkan ditampilkan live show mural dari anak muda. Kepiawaian sang artis lokal memoles papan kosong yang disulapnya menjadi mural keren, membuat penonton terkagum-kagum. Hanya bermodal cat semprot, mural dengan tajuk acara ini berhasil diselesaikannya.
Spesial juga malam itu, Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud ditemani sang istri Syarifah Suraidah turut unjuk kebolehan bernyanyi mereka. Membawakan lagu Wali berjudul Yank, keduanya kompak bernyanyi hingga akhir.
Tak ingin kalah dari energiknya anak muda, Rudy bahkan harus naik turun panggung sambil bernyanyi untuk menghibur para pengunjung.
Melihat kemeriahan kala itu, Rudy mengaku bangga atas kreativitas anak muda. Musisi-musisi muda lokal diakuinya amat berbakat dan tak kalah dari musisi terkenal nasional lainnya.
“Bangga sekali melihat anak muda kita kreatif semua,” katanya.
Ditambah lagi, HYC memilih tempat yang memperlihatkan keindahan Jembatan Mahakam dan tepi Sungai Mahakam. Ini menjadi daya tarik bagi anak muda ataupun wisatawan yang ingin berkunjung ke Samarinda.
Dirinya berharap kegiatan positif semacam bernyanyi seperti ini, dapat terus berkelanjutan. Kegiatan-kegiatan positif memang harus dilekatkan kepada anak muda agar tidak terjerumus ke hal negatif, seperti narkoba.
“Kita ingin anak-anak muda banyak melakukan hal positif supaya mereka tidak sekali-kali terjerumus memakai narkoba,” tegasnya.
Menyinggung soal pariwisata, politikus Partai Golkar ini mengungkapkan memiliki rencana untuk membuat jembatan lintas sungai. Di sana tidak hanya akan menjadi lalu lintas pemecah kemacetan, tetapi juga digabungkan dengan wadah nongkrong anak muda dan dikumpulkan UMKM.
Rencananya jembatan tersebut akan menjadi kolaborasi antara penghubung wilayah, perputaran ekonomi dan tempat olahraga serta aktivitas positif lainnya. Apabila terpilih menjadi orang nomor satu di Kaltim, Rudy menyanggupi hal tersebut.
“Jadi anak muda bisa olahraga di situ, jajan di situ, dan pastinya membantu UMKM,” tuturnya.
Di samping itu, Founder HYC sekaligus Manager Project Unreleased Party Syahrah Atthirah Savitri atau akrab dipanggil Sarah mengaku membuat platform HYC untuk menjadi wadah berkumpulnya anak muda dengan segudang aktivitas positif, termasuk bernyanyi.
Kurangnya wadah bagi musisi lokal untuk berkarya, menjadi salah satu alasan terbentuknya paltform kece satu ini. Walau masih bergema di Samarinda, Sarah terus berkomitmen untuk merenggangkan sayap HYC hingga seluruh Kaltim.
“Memang masih di Samarinda, tapi nanti kita akan coba ke kota-kota lain juga,” harapnya.
Sarah menjelaskan memilih hari Senin sebagai waktu nongkrong mereka kala itu karena ingin menemani kepenatan di awal pekan bagi mereka yang lelah dengan pekerjaannya atau perkuliahan. HYC merangkul anak muda untuk sejenak menikmati Senin malam yang sibuk dengan keseruan bersama.
“Senin biasanya mereka sibuk, capek kerja atau kuliah, jadi mereka bisa rehat di sini, seru-seruan bareng bersama musisi lokal kita,” pungkasnya.