Insitekaltim,NTT – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengingatkan pentingnya kerja sama antardaerah. Pasalnya, dewasa ini tidak sedikit daerah berlomba-lomba menjalin kerja sama di tingkat nasional bahkan internasional, tapi lupa membangun kerja sama dengan 10 kabupaten kota di Kaltim.
Sri mencontohkan pengembangan bawang di Kabupaten Paser. Seharusnya hasil panen bawang tidak dipasarkan ke luar Kaltim, jika kondisi Balikpapan atau Samarinda masih membutuhkan.
“Hal seperti ini tidak boleh terjadi,” tegas Sri Wahyuni pada Jumat, (1/9/2023) di Hotel Laprima Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.
Diakui Sri Wahyuni, 10 kabupaten dan kota di Kaltim memang memiliki jiwa saing bertaraf nasional maupun internasional, namun untuk kontribusi membangun IKN mereka seharusnya telah menjalin kerja sama dengan baik.
Contoh lain yang diajukan mantan Kadis Pariwisata Kaltim adalah Kabupaten Berau sebagai salah satu penghasil cokelat yang cukup terkenal.
“Jadi Berau sudah punya pasarnya, daerah lainnya ikut pasar Berau. Itu tugas bagian kerja Biro POD untuk bisa membangun kerja sama ini,” ungkapnya.
Sekda Sri tetap mengingatkan pentingnya kerja sama antardaerah untuk menyongsong IKN di Bumi Etam.
“Paling tidak kalau kita bersinergi memperkuat kerja sama antardaerah, sehingga jaringan kita sudah terhubung di Kaltim,” tutup Sri.