Insitekaltim,Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menegaskan agar aparatur sipil negara (ASN) harus tetap teguh menjaga netralitas.
“Kita sebagai ASN netral dan profesional. Tidak memberikan dukungan secara langsung,” kata Sekda Sri pada Selasa, (17/9/2024) saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah, Menjaga Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 berlangsung di Ecovention Ancol Jakarta.
Meski netral, kata Sri, ASN tetap memiliki hak memilih. Sehingga Sekda Sri mengingatkan agar ASN menggunakan hak suaranya.
“Tetapi ASN tetap punya pilihan karena punya hak untuk memilih, ” ungkapnya.
Sekda juga mengatakan netralitas bukan sesuatu hal yang baru, sebab sebelumnya ASN Kaltim telah mendapatkan pengetahuan mengenai netralitas di saat pemilu Februari lalu.
“Kemarin kita sudah mengikuti pemilu dan nanti akan dilaksanakan pilkada. Tidak ada yang berubah, ketentuannya ASN itu agar menjaga netralitas dan profesionalismenya,” tegas Sri Wahyuni.
ASN lanjutnya, harus dan tetap menjalankan tugas secara profesional, serta tidak memihak.
Menurut Sekda, ASN tidak melakukan hal-hal yang sudah ditentukan sebagai pelanggaran netralitas para abdi negara.
Narasumber rakornas antara lain Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady, Sekjen Kemendagri Suhajar Dewantoro, Deputi Bidang SDM bidang Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagdja, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Kasubdit IV Bareskrim Polri Kompol Burkan Rudy Satria.